TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diisukan Miring, Golkar Jabar Pastikan Solid dengan Airlangga Hartarto

Tidak ada gejolak yang mengarah pada gelaran Munaslub

Presiden Jokowi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.)

Bandung, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat menepis adanya isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang muncul baru-baru ini. Anggota partai kini masih solid bersama ketua Airlangga Hartarto.

Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara mengatakan, seluruh kader khususnya yang ada di Jabar masih setia bersama ketua umum Airlangga Hartarto.

"Sampai hari ini para Ketua DPD Golkar provinsi bahkan kabupaten/kota se-Indonesia itu masih solid dalam kepemimpinan Airlangga Hartarto," ujar Iswara, Kamis (27/7/2023).

1. DPD Golkar Jabar masih memegang hasil Munas 2019

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto [nomor tiga dari kiri]. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Iswara menjelaskan, DPD Partai Golkar Jabar masih berpegang teguh pada hasil Musyawarah Nasional (Munas) 2019. Sehingga, jika ada sosok yang ingin maju sebagai ketua umum menggantikan Airlangga Hartarto, waktunya ada di 2024 mendatang.

"Kami masih memegang apa yang menjadi keputusan kita bersama yaitu hasil Munas tahun 2019 dan Rapimnas 2021. Silakan saja yang ingin maju, tapi nanti akhir tahun 2024 sesuai dengan jadwal," ungkapnya.

2. DPD Golkar Jabar masih mendukung Airlangga Hartarto maju di Pilpres 2024

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto (dok. Youtube Kemenko Maritim dan Investasi)

Lebih lanjut, Iswara mengatakan, kesolidaritasan bersama kepemimpinan Airlangga Hartarto tidak hanya terjadi di Jabar. Beberapa provinsi lain di Indonesia juga tidak mengalami gejolak yang mengharuskan digelarnya Munaslub. Artinya, Partai Golkar masih solid.

"Sejauh ini kami masih solid dan terakhir yang kita putuskan dalam Rakernas bulan Juni kemarin 2023. Hasilnya, kami merekomendasikan Ketum Golkar untuk menjadi Capres atau Cawapres," katanya.

Baca Juga: Kronologi Pengawal Airlangga Hartarto Diduga Ancam Tembak Jurnalis

Baca Juga: Airlangga Hartarto Gak Laku di Jateng, Pakar: Golkar Bakal Ditinggal Pemilihnya!

Berita Terkini Lainnya