Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Berbagai Wilayah Indonesia

Peringatan tersebut berlaku hingga 24 Juli 2020

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tentang potensi cuaca ekstrem hujan lebat disertai guntur di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, pada 18-24 Juli 2020. BMKG menjelaskan, 64 persen daerah zona musim (ZOM) telah memasuki musim kemarau.

Dari 64 persen ZOM yang telah memasuki musim kemarau tersebut, 30 persen ZOM di antaranya mengalami kekeringan.

"Meskipun demikian, cuaca ekstrem berupa hujan lebat tetap berpotensi terjadi hingga akhir tahun ini di berbagai wilayah di Indonesia," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dikutip dari kantor berita ANTARA, Sabtu (18/7/2020).

Baca Juga: BMKG: Banjir Bandang di Masamba karena Hujan Lebat

1. Bukan hanya Sultra, potensi cuaca buruk bisa terjadi di berbagai provinsi Indonesia

Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Berbagai Wilayah IndonesiaIlustrasi cuaca (IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Bukan hanya di Sultra, Dwikorita mengatakan, potensi cuaca buruk juga bisa terjadi di provinsi lain Indonesia. Di antaranya yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, Jawa Barat, Jabodetabek, Kalimantan Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat dan Papua.

"Selanjutnya, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sumatera Utara, Jambi, Bengkulu, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Papua, dan Papua Barat pada tanggal 18 Juli," tuturnya.

Ia menjelaskan, daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin terpantau memanjang dari Sumsel, Bengkulu, Sumbar, Sumut bagian barat hingga Aceh. Serta memanjang dari Papua bagian tengah, hingga pesisir barat Papua Barat.

"Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di sepanjang daerah tersebut," ujarnya.

2. Sulawesi Selatan berpotensi hujan intensitas sedang hingga lebat

Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Berbagai Wilayah IndonesiaIlustrasi (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

Kepala Pusat Meteorologi Publik, Fachry Rajab menjelaskan, wilayah Kabupaten Luwu, atau Sulawesi Selatan umumnya, dalam tujuh hari ke depan diprakirakan masih akan dilanda hujan dengan intensitas sedang sampai lebat.

"BMKG tetap terus secara rutin memberikan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem untuk 7 hari dan 3 hari ke depan, hingga beberapa jam sebelum kejadian curah hujan ekstrem di seluruh wilayah di Indonesia," katanya.

"Disampaikan secara tersistem melalui berbagai kanal, yaitu melalui aplikasi mobile phone dan sosial media Info BMKG, ataupun melalui website www.bmkg.go.id serta media elektronik radio dan televisi," jelasnya.

3. Masyarakat diminta terus memantau peringatan dini dari BMKG

Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Berbagai Wilayah IndonesiaIDN Times/Elias

BMKG mengimbau masyarakat untuk terus memantau peringatan dini terkait cuaca ekstrem. Masyarakat juga diminta untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, longsor, maupun bencana lainnya.

Ia menjelaskan, dua kabupaten di Sultra yang terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi. Banjir itu disebabkan oleh sungai yang meluap. Kabupaten itu antara lain Konawe dan Konawe Utara.

Berdasarkan perkembangan data sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara, sebanyak 25 desa/kelurahan di enam kecamatan terdampak banjir di daerah itu. Sebanyak 1.553 KK 3.660 jiwa terdampak banjir hingga Jumat 17 Juli 2020.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe menyatakan, berdasarkan data sementara hingga Jumat (17/7) 2020, sebanyak 31 desa/kelurahan empat kecamatan dan 2.281 kepala keluarga (KK), 4.633 jiwa terdampak banjir," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Bandang Masamba, Tim SAR Temukan 36 Korban Meninggal Dunia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya