Kisah TB Hasanuddin: 8 Buku Catatan Selama Jadi Ajudan Habibie

Buku catatan berisi setiap menit kegiatan Habibie

Jakarta, IDN Times - Mantan Ajudan Pribadi Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie, Tubagus (TB) Hasanuddin mengungkapkan, ia masih menyimpan buku catatan kejadian selama menjadi ajudan BJ Habibie.

Menurutnya, catatan tersebut adalah buku harian ajudan yang wajib dibuat ajudan pribadi Presiden RI.  "Ya, karena itu adalah buku harian ajudan yang diisi oleh ajudan," ujar Hasanuddin di kediamannya, Jakarta, saat wawancara khusus bersama IDN Times, Sabtu (13/9).

1. Hasanuddin mencatat kejadian per menit selama jadi ajudan pribadi BJ Habibie

Kisah TB Hasanuddin: 8 Buku Catatan Selama Jadi Ajudan HabibieIDN Times/Yogi Pasha

Hasanuddin menjelaskan, catatan ajudan pribadi presiden tersebut harus dibuat selengkapnya mungkin. Bahkan, dirinya harus menuliskan kejadian-kejadian yang terjadi setiap menitnya.

"Jadi setiap kegiatan, per menit, per detik istilahnya, per jam, per hari itu" ujar dia.

Dia juga menjelaskan bahwa setiap hari dirinya harus mulai mencatat sejak Habibie bangun tidur di pagi hari. "Dari mulai bapak (BJ Habibie) bangun itu sampai bapak istirahat dicatat," ujar TB.

Baca Juga: Gara-gara Kopi Buatan Ainun, Habibie Minta Ajudan Putar Balik

2. Catatan ajudan pribadi jadi saksi bisu perjalanan Habibie sebagai Presiden RI

Kisah TB Hasanuddin: 8 Buku Catatan Selama Jadi Ajudan HabibieANTARA FOTO/Ali Anwar

TB mengakui, sampai sekarang dirinya masih menyimpan catatan ajudan yang menjadi saksi bisu keseharian BJ Habibie selama menjabat sebagai presiden.

"Catatan itu ada sampai sekarang," ujarnya.

Baca Juga: Mantan Ajudan Ungkap Habibie Pernah Hampir Diracun di Rumahnya

3. Catatan lengkap kegiatan BJ Habibie selama menjadi Presiden RI terdiri dari 8 buku

Kisah TB Hasanuddin: 8 Buku Catatan Selama Jadi Ajudan HabibieIDN Times/Yogi Pasha

Menurut Hasanuddin, catatan lengkap yang merekam kegiatan BJ Habibie semasa jadi presiden terdiri dari delapan buku.

Delapan buku catatan ajudan pribadi yang TB miliki itu asli dari tulisan tangannya sendiri semasa mendampingi BJ Habibie. "Dan catatan itu ada sekarang dan ditulis tangan," tuturnya.

4. Masih sering membuka catatan untuk kembali mengingat kejadian di masa itu

Kisah TB Hasanuddin: 8 Buku Catatan Selama Jadi Ajudan HabibieIDN Times/Vanny El Rahman

Hasanuddin mengatakan hingga saat ini dia masih suka membuka catatan-catatan tersebut untuk mengingat kembali kejadian yang terjadi. Menurutnya, hal tersebut dilakukan agar penjelasan sesuai dengan kejadian yang dia alami.

"Jadi kami tidak berbicara menurut pikiran sekarang ini, kami memang membuka catatan," ujar dia.

Dia pun memberikan contoh sedikit dari isi catatan tersebut kepada IDN Times. "Tanggal 21 Mei misalnya, pelantikan, Pak Habibie jam 08.20 menuju istana, berangkat dari Patra Kuningan, itu ada, kegiatannya apa saja ada," katanya.

5. 'Belum saatnya saya publikasikan catatan ini'

Kisah TB Hasanuddin: 8 Buku Catatan Selama Jadi Ajudan HabibieIDN Times/Debbie Sutrisno

Saat disinggung soal kapan akan merilis catatan tersebut kepada publik, Hasanuddin menjawab belum saatnya. "Saya awalnya mau membuat buku ya, tapi mungkin belum saatnya ya," ujar TB.

Hasanuddin menilai masyarakat Indonesia mungkin belum bisa menerima kenyataan yang tertulis di dalam catatan tersebut.

Bahkan Hasanuddin mengatakan, dia pernah melihat berita-berita yang kurang sesuai dengan catatannya. "Karena saya lihat dari catatan saya yang ada real mulai ada muncul sebelumnya berita-berita, loh, kok begitu, padahal catatan yang saya buat, per menit, bersama ajudan yang lain, ya seperti ini faktanya," katanya.

Baca Juga: Mantan Ajudan: Habibie Kalau Marah Cuma Bilang, Oh Kok Begitu

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Mela Hapsari

Berita Terkini Lainnya