20 Hari Berlalu, 2 Korban Banjir Bandang di Lebak Masih Hilang

Mereka diduga terseret dan tertimbun material longsor

Jakarta, IDN Times – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan masih ada dua orang yang belum ditemukan akibat banjir bandang yang menerjang Kabupaten Lebak, Banten, pada 1 Januari 2020.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibobo, mengatakan, dua orang hilang tersebut masih dalam pencarian. Kedua korban tersebut bernama Rizki (8) dan Muhadi (35). 

Rizki hilang terseret arus Sungai Ciberang sedangkan Muhadi (35) tertimbun material longsor dan terseret arus Sungai Cisimeut.

"Atas Nama Riski warga Lebakgedong dan Muhadi warga Sobang," ujar Agus saat dihubungi IDN Times melalui pesan singkat, Selasa (21/1). 

Agus juga menjelaskan, Tim Gabungan saat ini sedang melanjutkan pencarian sampai ke daerah Bendungan Karian, Kabupaten Lebak, Banten. 

1. Sembilan orang meninggal dunia akibat diterjang banjir bandang Lebak

20 Hari Berlalu, 2 Korban Banjir Bandang di Lebak Masih HilangIDN Times/khaerul anwar

BNPB juga melaporkan akibat diterjang banjir bandang sembilan orang dinyatakan meninggal dua. Dengan demikian, total korban banjir bandang Lebak menjadi 11 orang.

Data korban meninggal dunia antara lain adalah Diva (8), Tini (40), Tiong (12), Enon (4), Fahmi (3), Encih (30) dan  Encih (50), Saprudin (50) dan Arsah (56).

2. Banjir bandang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten

20 Hari Berlalu, 2 Korban Banjir Bandang di Lebak Masih HilangIDN Times/khaerul anwar

Bencana banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten terjadi pada 1 Januari 2020 pada pukul 05.00 WIB. Banjir bandang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten.

Kecamatan tersebut di antaranya adalah Kecamatan Sajira, Kecamatan Cipanas, Kecamatan Lebakgedong, Kecamatan Curugbitung, Kecamatan Maja, dan Kecamatan Cimarga.

“BNPB mencatat total desa terdampak bencana banjir bandang tersebut yaitu 30 desa di 46 titik lokasi,” ujar Agus, Senin (6/1).

3. Sebanyak 1.931 rumah rusak dihantam banjir bandang

20 Hari Berlalu, 2 Korban Banjir Bandang di Lebak Masih HilangBangunan pondok pesantren di Kabupaten Lebak, Banten rusak berat diterjang banjir bandang dan tanah longsor karena lokasinya berdekatan dengan aliran Sungai Ciberang. (ANTARA/HO)

Akibat banjir bandang tersebut sebanyak 1.410 rumah dinyatakan rusak berat dan 521 rumah rusak ringan, serta 1.110 rumah terdampak genangan lumpur material banjir bandang.

Sembilan belas unit ruang belajar dan 27 unit sarana pemerintahan juga dilaporkan rusak. Selain itu, sebanyak 28 unit jembatan permanen atau gantung juga roboh dan rusak. Akses jalan yang amblas tercatat sepanjang 40 meter.  

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir, DPRD DKI Temukan Penyebab Banjir Jakarta

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya