Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

YLKI: Waspadai Jebakan Batman Pesta Diskon di Akhir Tahun

Debbie sutrisno
Unsplash/Markus Spiske

Bandung, IDN Times - Pergantian tahun menjadi momen yang tepat mencari uang untuk para pebisnis yang bergerak di sektor ritel khususnya fesyen. Lazimnya para pelaku usaha akan membuat pesta diskon besar-besaran khususnya pada saat malam pergantian tahun.

Pesta diskon tersebut bukan hanya menawarkan berbagai potongan harga yang gila-gilaan, tapi juga dengan berbagai strategi pemasaran lain, seperti beli dua gratis satu, bahkan beli tiga pun gratis satu. 

Terkait kegiatan seperti ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menghimbau agar konsumen tetap kritis dan waspada terhadap pesta diskon dimaksud. "Sebab pada akhirnya pesta diskon tersebut salah salah menggerus kantong kita. Paradigma konsumen menjadi konsumtif, membeli sesuatu yang tidak dibutuhkan," ujar Ketua YLKI Tulus Abadi melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (30/12)

1. Pesta diskon sebenarnya kerap diberikan pelaku usaha ritel

unsplash.com/belart84

Menurut Tulus, pesta diskon sejatinya bukan hal yang baru. Program seperti ini setiap hari juga diberikan oleh riteler fesyen di semua supermarket. Pesta diskon juga harus kita waspada, sebab alih alih kita mendapatkan produk fesyen yang levelnya apkiran, model yang sudah usang, hingga produk yang mempunyai cacat tersembunyi.

"Maksud hati meraih diskon bejibun, tetapi endingnya malah konsumen merugi. Jangan sampai konsumen gigit jari," ungkapnya.

2. Harbolnas masih jadi pesta diskon terpopuler di Indonesia

ilustrasi laptop (Unsplash/Campaign Creators)

Sementara itu, Criteo S.A (NASDAQ: CRTO), platform advertising untuk open internet network  mengungkapkan datanya bahwa tanggal 12 Desember alias 12.12 masih menjadi tanggal terpopuler festival belanja terbesar di Indonesia, lho! Apa sebabnya?

Menurut platform tersebut, pada tahun 2018 tanggal yang disebut sebagai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) ini membawa peningkatan sebesar 389 persen dalam penjualan ritel daring dan jumlah pengunjung sebanyak 148 persen.

Di hari tersebut, peningkatan itu memuncak di tengah hari dan sekitar pukul 21.00 sampai 23.00. Dibandingkan musim belanja lainnya, 12.12. menghasilkan tingkat konversi tertinggi dengan peningkatan yang mencapai 94 persen.

3. Harbolnas masih tangguh!

Twitter.com/LOTTE_LOVE_JKT

McCarl Leonardo, Senior Account Strategist Criteo Asia Tenggara, Taiwan dan Hongkong mengatakan Penjualan ritel pada 12.12. tumbuh dengan masif setiap tahun.

"Karena 12.12 merupakan musim belanja paling besar di Indonesia, para pemain ritel perlu mencari cara untuk melakukan hal baru agar dapat tampil menonjol di antara banyaknya penawaran potongan harga di pasaran," sebut McCarl.

Topics
diskonhargapenipuanakhir tahunpotongan

Editorial Team

EditorYogi Pasha

Tonton lebih seru di