Bandung, IDN Times – Wabah virus corona (COVID-19) yang menyerang Indonesia memukul kondisi ekonomi kita. Setelah muncul aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari pemerintah, banyak pengusaha baik skala kecil maupun besar terpaksa tiarap. Tak terkecuali para jenama streetwear yang menyumbang gairah ekonomi di Kota Bandung.
Salah satunya adalah NIION. Jenama yang bergerak di bidang tas dan barang turunannya ini merasakan hal yang sama dengan jenama lainnya: melemahnya penjualan hingga ke titik terendah sepanjang mereka berdiri. Kepada IDN Times Jabar, Adit Yara, pemilik NIION, mengatakan jika ia sempat hanya mendapat Rp150 ribu dari penjualannya per hari.
“Sampai hari pas Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) bilang di press conference soal PSBB, NIION cuma menjual Rp150 ribu sehari. Kondisinya benar-benar rontok. Buat NIION sendiri mungkin bisa hit (terpukul) sampai 80 persen,” kata Adit, saat dihubungi via sambungan telepon, Selasa (2/5).
