Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-11-14 at 09.34.54_dacc4463.jpg
Dok. IDN Times

Intinya sih...

  • Kompetisi trading PINTU Year-End 2025 hadir lebih besar dengan total hadiah Rp300 juta

  • Peserta dapat melakukan trading di PINTU dan Pintu Futures serta memperdagangkan lebih dari 300 aset crypto

  • Lebih dari 1.500 peserta sudah mendaftar, dengan BTC, SOL, dan PEPE menjadi aset favorit

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times – Menutup penghujung 2025, aplikasi investasi aset kripto PINTU kembali menggeber kompetisi trading berskala nasional. Tahun ini, event tersebut hadir lebih besar dengan menggandeng dua produk sekaligus: perdagangan spot di PINTU dan perdagangan derivatif melalui Pintu Futures. Total hadiah yang diperebutkan mencapai Rp300 juta dalam bentuk stablecoin USDT.

Antusiasme pengguna juga sudah terlihat sejak pendaftaran dibuka. Dengan jumlah aset yang bisa diperdagangkan mencapai lebih dari 300 token, Pintu Year-End Trading Competition 2025 disebut menjadi penutup rangkaian kompetisi trading PINTU sepanjang tahun.

1. Jadi kompetisi penutup tahun, total hadiah event trading PINTU tembus Rp300 juta

Dok. IDN Times

Head of Product Marketing PINTU, Iskandar Mohammad, menyampaikan bahwa kompetisi akhir tahun ini menutup rangkaian empat kompetisi yang digelar sepanjang 2025.

“Sepanjang tahun 2025, PINTU telah mengadakan tiga kegiatan kompetisi trading, dan Pintu Year-End Trading Competition 2025 menjadi penutup dari rangkaian tersebut. Total hadiah dari empat kompetisi trading PINTU tahun ini mencapai lebih dari Rp800 juta,” jelas Iskandar.

Ia menambahkan bahwa tahun ini kompetisi dibuat lebih terbuka. Peserta boleh melakukan trading di PINTU maupun Pintu Futures, serta bisa memperdagangkan seluruh aset yang tersedia.

“Untuk Pintu Year-End Trading Competition 2025 peserta bisa melakukan trading di Pintu dan Pintu Futures dan bisa melakukan trading untuk semua token yang ada di aplikasi PINTU yang saat ini tersedia lebih dari 300 aset crypto,” lanjutnya.

2. BTC hingga SOL jadi aset favorit, lebih dari 1.500 peserta sudah daftar

Ilustrasi Logo crypto (infobanknews.com)

Berdasarkan data kompetisi sebelumnya, pola preferensi aset para trader cukup konsisten. Untuk spot, Bitcoin (BTC), Moodeng (MOODENG), dan XRP masih menjadi tiga besar token paling banyak diperdagangkan. Sementara di derivatif, BTC, Solana (SOL), dan Pepe (PEPE) menjadi pilihan populer.

“Kami yakin Pintu Year-End Trading Competition 2025 dapat menarik minat masyarakat untuk mengikuti kompetisi ini. Per 13 November 2025, sudah ada lebih dari 1500 pengguna PINTU yang mendaftar sebagai peserta trading competition dan jumlahnya akan terus bertambah,” terang Iskandar.

Pendaftaran kompetisi dibuka sejak 3 November dan akan ditutup pada 30 November 2025. Sementara periode trading berlangsung pada 11 November–10 Desember 2025. Hadiah dibagi menjadi tiga kategori: hadiah utama berdasarkan volume trading, hadiah partisipasi, dan hadiah spesial.

3. Industri crypto makin tumbuh, PINTU dorong adopsi lewat fitur dan kompetisi

Ilustrasi pasar crypto (pexels.com/Alesia Kozik)

Iskandar menekankan bahwa peserta bisa memanfaatkan fitur lengkap yang tersedia di PINTU maupun Pintu Futures untuk memaksimalkan peluang selama kompetisi.

“Pada perdagangan spot, ada limit order, Auto DCA, Pintu Earn, price alert, dan PTU Staking. Untuk perdagangan derivatif di Pintu Futures, bisa menggunakan advanced order type, adjustable leverage hingga 25x, price protection, Take Profit & Stop Loss,” jelasnya.

Kompetisi ini juga digelar di tengah tren positif industri kripto Indonesia. OJK melaporkan bahwa nilai transaksi kripto mencapai Rp49,28 triliun pada Oktober 2025, naik 27,64% dibanding September. Secara kumulatif Januari–Oktober 2025, total transaksi menembus Rp409,56 triliun, dengan jumlah investor mencapai 18,61 juta.

Iskandar menegaskan bahwa PINTU berkomitmen mendorong adopsi aset digital yang aman dan terpercaya.

“Sebagai Perusahaan Aset Keuangan Digital (PAKD) yang terdaftar resmi di Indonesia, kami optimistis inisiatif yang kami lakukan seperti trading competition ini tidak hanya memberikan dampak positif kepada peningkatan pertumbuhan perdagangan industri crypto Indonesia, namun dapat mendorong adopsi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan platform investasi aset crypto dalam negeri,” tutup Iskandar.

Editorial Team