Bandung, IDN Times - Perdagangan derivatif aset crypto terus mengalami pertumbuhan pesat di Indonesia. Dengan nilai transaksi tembus Rp73,8 triliun hanya dalam satu tahun, kebutuhan akan fitur trading yang lebih aman dan fleksibel semakin tinggi. Menjawab kebutuhan tersebut, Pintu Futures resmi menghadirkan dua fitur terbaru, yaitu Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer, sebagai solusi untuk meningkatkan kontrol risiko dan memberikan perlindungan ekstra bagi para trader.
Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad menegaskan komitmen perusahaan dalam mendengarkan aspirasi pengguna. Ia mengatakan, selalu mendengarkan masukan dari para pengguna Pintu Futures dan kini kami hadirkan fitur yang bisa memberikan fleksibilitas yaitu Adjustable Leverage dan juga fitur Initial Margin Buffer untuk mengurangi risiko trading derivatif crypto.
