Bandung, IDN Times - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil pertahankan tren kinerja positif sepanjang tahun 2022 didorong oleh pertumbuhan penjualan dari jalur pemasaran bancassurance, agency, telemarketing, corporate business, serta digital ditengah momentum positif pemulihan ekonomi global.
Sepanjang 2022 BCA Life berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp1.4 triliun, tumbuh 5 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya atau year-on-year (yoy). Selain itu, Perseoran juga sukses mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp51.8 miliar, naik signifikan sebesar 29 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dengan total nasabah mencapai 511.989 jiwa, BCA Life sukses memenuhi kewajibannya untuk membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp649.9 miliar serta mempertahankan posisi modal yang kuat untuk mendukung keseluruhan operasi bisnisnya dengan rasio pencapaian tingkat solvabilitas (risk-based capital/RBC) sebesar 428.8 persen.
Di sisi lain, BCA Life juga mencatatkan pertumbuhan pada aset sebesar 22% yakni menjadi Rp2.35 triliun. Tak hanya itu, ditopang dengan cadang teknis yang naik 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya menjadi sebesar Rp1.57 triliun semakin memantapkan posisi Perseroan untuk mengarungi tahun 2023 yang penuh tantangan.
Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi mengatakan, ditengah momentum pemulihan ekonomi global, capaian kinerja positif Perseroan didorong oleh inovasi dan transformasi di berbagai lini serta tak lepas dari semangat Perseroan untuk terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan bagi nasabah.
“Hasil positif yang kami raih sepanjang tahun 2022 tentu saja tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan kami dalam berupaya untuk terus memberikan kualitas produk dan pelayanan terbaik bagi nasabah. Kami terus menggali potensi untuk mengembangkan segmen pasar dan mempersiapkan produk-produk inovatif yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini. Meskipun tantangan perekonomian global belum usai, kami tetap yakin untuk mencapai tujuan utama kami, yaitu senantiasa melindungi lebih banyak keluarga Indonesia,” kata Christine dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.