Bandung, IDN Times - Aplikasi digital semakin marak beredar di pasaran. Namun, TOMPS.id dengan sistem monitoring proyek berbasis Geographic Information System (GIS) tak kalah bersaing dengan yang lain.
Bahkan, aplikasi digital TOMPS.id karya anak bangsa ini diklaim terus dipercaya berbagai pihak salah satunya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dalam integrasi percepatan dan pengawasan proyek 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Kelima kawasan pariwisata yang masuk proyek ini yaitu Danau Toba, Borobudur, Labuan Bajo Flores, Mandalika serta Likupang.
CEO TOMPS Arif Fajaruddin menjelaskan, aplikasi tersebut memuat informasi pembangunan seperti total serapan anggaran, kategori proyek, realisasi fisik, kendala, hingga status proyek terkini di lapangan yang disertai bukti secara real-time.
"Nantinya aplikasi Tomps ini digunakan seluruh anggota Dewan Pengarah Badan Otorita Pariwisata dan Kawasan Ekonomi Khusus. Tujuan utamanya untuk mendukung kemudahan monitoring kemajuan pekerjaan infrastruktur dalam proyek ini dalam sistem GIS yang terintegrasi," kata dia di Jakarta, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Sabtu(2/10/2021).