Bandung, IDN Times - PT Geo Dipa Energi (Persero) (GeoDipa) mulai melakukan Tajak Sumur Pertama di proyek pengembangan Patuhan Unit 2, Kamis(18/11/2021), lalu. Proyek ini nantinya akan memiliki kapasitas 55 megawatt (MW).
Direrktur Utama GeoDipa, Riki Firmandha Ibrahim menjelaskan bahwa pengeboran pertama yang akan dilakukan malam ini sangat menentukan kapasitas produksi dan biaya untuk sumur selanjutnya. Oleh karena itu, hasil pengeboran pertama ini akan menjadi acuan dari arah pengeboran sumur selanjutnya.
“Pengeboran ini mendukung keberhasilan putra-putri Indonesia untuk sektor energi terbarukan, khususnya Geothermal, dalam upaya pengurangan dampak rumah kaca dari pembangkit listrik sebesar 55 MW Patuha Unit 2, serta mendukung terciptanya pembangunan ekonomi di sekitar wilayah kerja GeoDipa. Direncanakan Patuha Unit 2 akan Commercial On Date pada tahun 2024,” katanya.