Bandung, IDN Times - Kondisi pandemik COVID-19 tidak menurunkan nilai ekspor di Provinsi Jawa Barat (Jabar). Selama semester 1 atau Januari-Juni 2021 nilai ekspor Jabar mencapai 16,08 miliar USD atau 15,63 persen dari total ekspor nasional.
Ina Primiana, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unpad mengatakan, tingginya nilai ekspor di Jabar disebabkan perbaikan ekonomi global dari negara-negara tujuan ekspor yang sudah mulai membuka kembali pintu perdagangannya.
"Ekspor Jabar itu nomor satu. Jadi luar biasa di masa sulit seperti ini kita cukup tinggi ekspornya," ujar Ina melalui keterangan resminya, Senin (16/8/2021).