Bandung, IDN Times - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Jawa Barat terus mengoptimalkan potensi sumber-sumber pendapatan negara, di antaranya dari tarif cukai rokok dan liquid vape yang belakang digandrungi masyarakat, khususnya kalangan milenial.
Kepala Kanwil DJBC Jabar Saipullah Nasution mengemukakan, situasi ekonomi pada 2018 lebih sehat dan bergairah dibandingkan di 2019 ini. Di sisi lain, target penerimaan negara yang dibebankan kepada Kanwil DJBC Jabar naik dari sebelumnya Rp26 triliun pada 2018 menjadi Rp28,8 triliun pada 2019.
"Situasi ekonomi 2018 lebih sehat, lebih bergairah. Importasi besar, cukai besar. Tahun ini, impor itu menurun, saya sampaikan kita soft fall 200 miliar," ungkap Saipullah seusai Seminar Refleksi Pelaksanaan APBN 2019 dan APBN 2020 "Antara Harapan dan Tantangan" di Aula Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (28/10).