Bandung, IDN Times - PT Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank), bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, menunjukan perkembangan positif dari kinerja pada 2023. Hal itu terlihat dari perubahan kerugian pada 2022 menjadi keuntungan pada kuartal pertama di 2023.
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian mengatakan, selain mencapai tingkat profitabilitas yang mengesankan, AMAR juga berhasil meningkatkan efisiensinya secara signifikan dengan menurunkan beban bunga, terutama dari deposito berjangka, yang sebelumnya menekan penurunan pendapatan bunga.
"Kami berhasil menurunkan beban bunga sebesar 61,4% YoY menjadi Rp18.544 Miliar pada kuartal pertama 2023, sementara pendapatan operasional lainnya mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 61,8% YoY menjadi Rp93.092 Miliar," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.
Dia menyebutkan, dengan pencapaian positif ini, Amar Bank akan terus berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan digital yang inovatif seperti Tunaiku, layanan perbankan digital, serta collaborative embedded banking dan financing.
"Kami terus yakin dengan kemampuan kami untuk menghadapi tantangan yang lebih besar serta memberdayakan individu dan UMKM, terutama mereka yang memiliki akses terbatas ke layanan keuangan,” ujar dia.