Cirebon, IDN Times - Pasar modal di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan mencatat kinerja impresif sepanjang 2025.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menunjukkan seluruh indikator utama investasi, mulai dari penjualan reksa dana, jumlah investor, hingga nilai transaksi saham, mencatatkan pertumbuhan signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu.
OJK melaporkan penjualan produk reksa dana melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) menembus Rp315,48 miliar pada Juli 2025. Angka tersebut melonjak 84,76 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Lonjakan ini diyakini sebagai bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap instrumen investasi berbasis pasar modal.
Menurut Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, peningkatan tersebut didorong oleh gencarnya program literasi dan inklusi keuangan yang dijalankan di daerah.
“Masyarakat semakin menyadari bahwa reksa dana dapat menjadi pilihan investasi yang mudah diakses, transparan, dan memiliki potensi hasil lebih baik dibanding sekadar menabung,” jelas Agus, Senin (6/10/2025).