Bandung, IDN Times - Tanah merupakan instrumen investasi yang terbilang tahan banting menghadapi kondisi sulit dan krisis. Hal itu dibuktikan dengan kenaikan harga tanah yang terus meningkat setiap tahunnya.
Bahkan, berbagai lembaga survei properti menyebutkan jika pada 2022 akan menjadi dampak besar bagi para developer karena permintaan tanah kaveling terus meningkat di Indonesia.
Data Lamudi.co.id sebagai penyedia laman properti menyebut, terdapat peningkatan angka sebesar 31,41% di kuartal IV 2021 jika dibandingkan kuartal III di tahun yang sama. Peningkatan pencarian permintaan lahan siap bangun sebesar 31,41% ini salah satu indikasi kuatnya investasi tanah diterjang berbagai krisis termasuk pandemi.
Managing Director Lamudi.co.id, Mart Polman menyebutkan, pencarian lahan siap bangun di kota-kota besar di Indonesia terus meningkat dan diprediksi akan terus menguat di tahun ini.
“Salah satu peningkatan permintaan penjualan lahan siap bangun berada di kota-kota besar seperti Bogor, Bandung, Medan, Bali dan Jogja. Kota-kota ini dianggap punya instrumen investasi yang kuat jangka panjang, makannya banyak pembeli lahan siap bangun mengincar kota ini” jelas Mart dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin(17/1/2022).