Bandung, IDN Times - Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Barat pada triwulan I 2022 mencapai 5,61 persen secara tahunan (years on years). Faktanya, angka ini menjadi yang tertinggi sekawasan Jawa.
Meskipun pertumbuhan ekonomi sedikit melambat dibandingkan triwulan IV 2021 yang tumbuh 6,21 persen (yoy), Jawa Barat mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Angka pertumbuhan tersebut juga tercatat lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,01 persen (yoy).
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Bambang Pramono mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional maupun Jawa dipengaruhi oleh kinerja lapangan usaha (LU) di sektor industri pengolahan yang ditopang ekspor dan LU perdagangan.
Di Jawa Barat sendiri, sumber pertumbuhan ekonomi terutama berasal dari sektor industri pengolahan, sejalan dengan masih cukup baiknya kinerja ekspor Jawa Barat di tengah tantangan global yang saat ini terus tereskalasi.
"Penerapan kebijakan dynamic balancing strategy yang selalu diterapkan pemerintah daerah bersama stakeholders, turut mendukung berlangsungnya pemulihan ekonomi," kata Bambang melalui siaran pers dikutip, Selasa (10/5/2022).