Bandung, IDN Times - Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat Reza Syahdat Syahmaeni menuturkan, pertumbuhan masyarakat yang kini menjadi investor tak hanya berada di perkotaan besar. Masifnya informasi melalui media sosial dan berbagai kegiatan sosialisasi membuat banyak pihak yang melek investasi.
Berdasarkan data yang di himpun BEI, di Provinsi Jawa Barat per Oktober 2019 sudah ada 170.015 investor baru. Jumlah ini meningkat 25, 98 persen dibandingkan 2018.
Dari data tersebut, pertumbuhan paling tinggi berdasarkan presentase berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mencapai 108 persen. Kemudian ada Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Karawang yang sama-sama tumbuh 46 persen.
"Sekarang masyarakat di daerah semakin mudah mendapatkan informasi mengenai manfaat dari berinvestasi dan berbagai hal di pasar modal. Ini membuat mereka paham dan ikut menjadi investor," ujar Reza dalam sebuah diskusi, Kamis (8/11).