Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Pensiun Jadi ASN? Bank Mandiri Tawarkan Usaha Warung Kelontongan

Debbie Sutrisno
WhatsApp Image 2025-09-21 at 6.34.55 PM.jpeg
Warung Mantap Sejahtera Mandiri Taspen. Dok Istimewa

Intinya sih...

  • Program Warung Mantap Sejahtera tawarkan kemitraan dengan modal Rp45 juta

  • Pemilik toko kelontong modern ingin usahanya lebihi minimarket dengan harga bersahabat

  • Bank Mandiri Taspen juga menawarkan program lain seperti Toko Frozen dan SiMantap Laundry

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) masa pensiun sering kali membosankan karena hanya berdiam diri saja. Untuk mencari penghasilan tambahan, pensiunan bisa membuka berbagai usaha salah satunya Warung Mantap Sejahtera yang ditawarkan Bank Mandiri.

Program tersebut diselenggarakan hasil kolaborasi antara Bank Mandiri Taspen dengan mitra Indogrosir dan Indofood Club. Melalui pembukaan usaha tersebut para ASN termasuk TNI/Polri bisa mendapatkan pemasukan sekaligus beraktivitas.

“Sebagai bagian dari komitmen kami dalam memberdayakan pensiunan ini, Bank Mandiri Taspen meluncurkan program kewirausahaan melalui Warung Mantap Sejahtera dan Agen Club Mantap, yang akan membantu meningkatkan kesejahteraan dengan membuka peluang baru masyarakat, terutama dalam hal keagenan,” ucap Direktur IT dan Digital Bank Mandiri Taspen Widi Nugroho saat membuka warung di Antapani akhir pekan kemarin melalui siaran pers diterima IDN Times, Senin (22/9/2025).

1. Bisa bermitra dengan hanya Rp45 juta

ilustrasi rupiah (vecteezy.com/I'M MOTION)

Menurutnya, Warung Mantap Sejahtera merupakan program kemitraan untuk membantu para pensiunan ASN dan TNI/Polri mengelola usaha toko kelontong modern. Program kemitraan itu salah satunya melalui fasilitas kredit untuk mendukung modal usaha warung tersebut. Terdapat empat paket kemitraan yang ditawarkan, mulai dari Rp45 juta. Setiap paket memiliki manfaat berbeda-beda sesuai kebutuhan para nasabah.

“Kami berharap melalui program ini, para pensiunan tetap bisa aktif dan produktif di masa pensiun dan juga mendapatkan penghasilan tambahan,” tutur Widi.

2. Ingin usahanya lebihi minimarket

ilustrasi minimarket (freepik.com/rawpixel.com)

Pemilik Toko SNA Imas Sukmariah bersyukur atas dukungan berbagai pihak yang membantu mewujudkan mimpinya membangun usaha toko kelontong modern. Pada kemitraan ini Imas mengambil paket gold senilai Rp60 juta. Pada paket tersebut, Imas mendapatkan total 800 item dagangan yang diberikan oleh para mitra, Indogrosir dan Indofood Club.

Kehadiran warung kelontong modern ini dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam memenuhi kebutuhan harian.

“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik dengan harga bersahabat, sekaligus menjadi bagian dari kehidupan warga. Kami pastikan tidak akan menaikkan harga, patuh terhadap harga yang sudah ditetapkan oleh Indogrosir. Kalau saya lihat ini lebih murah dibandingkan dengan grosir lokal yang ada dekat rumah,” ujarnya.

Imas yang merupakan pensiunan Badan Kepegawaian Negara (BKN) berharap skala usahanya berkembang pesat sehingga dapat memberikan penghasilan tambahan. “Kalau ini berhasil, mudah-mudahan ini bisa melangkahi minimarket,” tutur dia.

3. Ada program lain di luar warung kelontongang

K20 Laundry (Dok.Google Maps/K20 Laundry Kampung Baru)

Selain program Warung Mantap Sejahtera, Bank Mandiri Taspen juga memperluas jenis usaha lainnya. Salah satunya Toko Frozen yang bekerja sama dengan Charoen Pokphand Indonesia (Fiesta), menghadirkan produk makanan beku lengkap dengan fasilitasnya. Kemudian ada SiMantap Laundry yang bermitra dengan Klik n Klin, memberikan alternatif usaha jasa laundry modern dengan dukungan sistem digital dan juga agen kurir yang memberi peluang pensiunan membuka layanan kurir paket dan logistik.

Dengan rangkaian program tersebut, Bank Mandiri Taspen mendorong para pensiunan untuk tetap produktif, mandiri, dan mampu berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Topics
wirausahaPensiunanBisnis

Editorial Team

EditorYogi Pasha

Tonton lebih seru di