Bandung, IDN Times - Industri e-commerce menghadapi tantangan ganda dalam mencapai tujuan sustainability. Penguatan infrastruktur digital pada data center menjadi kunci utama untuk pengelolaan yang lebih pintar dan ramah lingkungan.
Terutama perkembangan industri era 4.0 mengharuskan perusahaan e-commerce untuk semakin memanfaatkan teknologi, memiliki infrastruktur digital yang memadai dan keharusan untuk adaptif dengan digital marketing sehingga perusahaan tetap sustainable di era milllenial saat ini.
Schneider Electric, perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi mengungkapkan pertumbuhan transaksi e-commerce terus meningkat dan perlu dibarengi dengan pengelolaan operasional yang lebih sustainable.
Sebagai sektor andalan masa depan, e-commerce tengah menghadapi dua tantangan besar, yaitu tuntutan terhadap pemenuhan pengalaman transaksi terbaik tanpa hambatan, serta desakan global terhadap dekarbonisasi. Penguatan infrastruktur digital secara andal, terintegrasi dan efisien menjadi salah satu kunci utama untuk mencapai tujuan sustainability.
Dengan dominasi konsumen usia muda yang digital dan tech-savvy, mendorong industri e-commerce dan teknologi di Indonesia bertumbuh secara dinamis dan cepat. Ditambah lagi dengan perkembangan Industri 4.0 dan situasi pandemi menjadi akselelator pertumbuhan perdagangan secara elektronik (e-commerce) beberapa tahun terakhir ini.