Bandung, IDN Times - Di tengah persoalan penurunan daya beli, Pemkot Bandung mendorong agar mal bisa menjadi pusat perbelanjaan yang tidak hanya sekedar berjualan, tapi menjadi daya tarik bagi wisatawan. Dengan konsep yang lebih menarik diharapkan makin banyak juga potensi tenaga kerja lokal bisa diberdayakan.
Hal ini disampaikan Erwin usai ikut serta meresmikan mal 23 Paskal Shopping Center. Menurutnya, perluasan area di mal imo bukan hanya menambah ruang belanja dan hiburan, tetapi juga memperluas interaksi sosial, peluang ekonomi, serta memperkuat identitas Bandung sebagai kota destinasi wisata belanja dan kuliner.
“Kota Bandung sudah lama dikenal sebagai shopping paradise dan culinary heaven. Kehadiran 23 Paskal semakin memperkaya pilihan itu. Tapi lebih dari itu, kami ingin pusat belanja ini menjadi wadah bagi UMKM lokal, desainer muda, dan inovator kuliner untuk tampil sejajar dengan brand dunia,” ujar Erwin melalui siaran pers dikutip, Rabu (24/9/2025).