Bandung, IDN Times - Pencemaran lingkungan khususnya air di Indonesia masih menjadi persoalan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan kondisi air di
10 dari 24 provinsi di Indonesia sangat tercemar oleh bakteri E. coli dan zat berbahaya lainnya seperti coliform, klorin serta logam berat seperti merkuri, besi, arsenik, dan seterusnya.
Viessmann, sebuah perusahaan global asal Jerman di sektor solusi iklim, mengumumkan ekspansinya di pasar Indonesia dengan memperkenalkan jajaran produk pemanas dan penyaring air terbaru bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Menurut Managing Director Southeast Asia and Oceania , Viessmann, Alexander Ziehe, saat konferensi pers virtual, Rabu (23/2/2022), pihaknya telah memperkuat jejak mereka di Asia Tenggara sejak April 2021 melalui produk-produk pelembut, penyaring, dan pemanas air.
"Misi kami adalah menawarkan solusi-solusi air yang berorientasi pada masa depan bagi generasi mendatang di Asia, melalui teknologi terdepan Jerman untuk kategori produk pemanas, pendingin, ventilasi, air dan udara yang berkualitas," jelas Alexander Ziehe.