Bandung, IDN Times - Wabah COVID-19 masih menghantui Indonesia. Kondisi ini membuat perekonomian belum stabil yang bisa berdampak pada jurang resesi.
Di tengah pandemik ini, sejumlah perusahaan coba mencari jalan baru untuk menjaga arus kas keuangan tetap berjalan positif. Berbagai peralihan sektor usaha pun dilakukan agar pendapatan bisa diraih.
Limbah kayu, menjadi alternatif yang coba dikembangkan perusahaan BUMN, PT Indah Karya. Sempat terhenti usahanya selama empat bulan karena wabah COVID-19, perusahaan ini mampu bangkit memanfaatkan penjualan wood pallet yang dihasilkan dari limbah kayu olahan.
“Wood pellet adalah salah satu EBT (Energi Baru Terbarukan) yang dihasilkan dari limbah kayu olahan dari produksi plywood dan dari kayu buangan/sisa dari masyarakat lainnya yang diolah menghasilkan serbuk yang telah dipadatkan, sehingga menghasilkan kalori tertentu. Biasanya bahan wood pellet digunakan sebagai alternatif pengganti batubara,” kata Direktur Utama PT Indah Karya Nel Adianto, Senin (21/9/2020).