Bandung, IDN Times - Student House sebagai produk rumah kos eksklusif pertama di kawasan Bandung Selatan persembahan Podomoro Park Bandung habis terjual dalam waktu dua hari.
Unit Student House itu laku terjual dalam acara peluncuran ‘The Student House Showcase’ di Podomoro Pavillion pada 14-15 September 2024. Tingginya minat masyarakat terhadap Student House sejalan dengan pertumbuhan investasi sektor properti yang mencapai Rp33,5 triliun pada kuartal kedua 2024.
Lonjakan investasi ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan pajak yang menarik bagi usaha kos-kosan yakni UU No. 1 Tahun 2022. UU tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD) yang baru ini mengatur bahwa rumah kos-kosan tidak termasuk dalam pengertian hotel sehingga tidak menjadi objek pajak daerah.
Selain itu, dengan di kelilingi sejumlah universitas dan sekolah bergengsi seperti Telkom University, Poltekpar NHI, IAI Persis, Universitas Sali Al-Aitaam, serta Satu University by Binus dan Sekolah Islam Al Azhar 64 di dalam kawasan Podomoro Park, posisi strategis ini menciptakan lebih dari 50,000 potensi pasar penyewa.
Melalui kebijakan dan peluang tersebut, ditambah dengan dominasi investasi dari pelaku usaha lokal, semakin menguatkan prospek cerah sektor properti, terutama bagi usaha rumah kos di kawasan pendidikan.
Regional Marketing Director APL Tedi Guswana menyatakan apresiasi atas antusias konsumen setia untuk penjualan Student House yang menyasar kalangan investor.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia Podomoro Park atas kepercayaan yang diberikan pada produk terbaru kami, Student House, yang berhasil terjual habis hanya dalam dua hari. Bagi kami (Podomoro Park), ini merupakan tanda optimisme bahwa pasar properti kami tetap unggul, dan kami konsisten berinovasi untuk menyediakan properti sesuai dengan kebutuhan pasar,” ungkap Tedi saat menghadiri The Student House Showcase (14/9/2024).