Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi blockchain developer (pexels.com/Lukas)
ilustrasi blockchain developer (pexels.com/Lukas)

Intinya sih...

  • Transformasi brand untuk menjawab tuntutan industri

    • Koinsayang berubah menjadi OSL Indonesia sebagai respons atas meningkatnya ekspektasi pasar terhadap standar operasional dan tata kelola industri kripto.

  • OSL Indonesia memposisikan diri sebagai penyedia layanan kripto yang tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga membangun sistem yang berlandaskan transparansi, kepatuhan, dan keberlanjutan jangka panjang.

  • Membawa keahlian global ke pasar lokal

    • OSL Indonesia mendapat dukungan penuh dari jaringan dan pengalaman global sebagai bagian dari OSL Group.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times — Memasuki akhir 2025 dan menyongsong 2026, industri aset kripto di Indonesia menunjukkan tanda-tanda kedewasaan baru. Pertumbuhan sektor ini tak lagi semata diukur dari jumlah pengguna, tetapi juga dari aspek kepercayaan, kepatuhan regulasi, dan perlindungan konsumen.

Di tengah dinamika tersebut, kebutuhan akan platform kripto yang memiliki tata kelola kuat dan kredibilitas jangka panjang semakin menguat. Pasar menuntut standar yang lebih tinggi seiring meningkatnya kompleksitas ekosistem aset digital, baik di tingkat nasional maupun global.

Menjawab tantangan tersebut, Koinsayang resmi bertransformasi menjadi OSL Indonesia. Langkah ini menandai evolusi strategis yang tidak hanya menyentuh identitas merek, tetapi juga arah pengembangan layanan kripto ke depan.

Transformasi ini menjadi sinyal bahwa industri kripto Indonesia mulai memasuki fase baru, di mana keamanan, kepatuhan, dan keberlanjutan menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan pengguna.

 

1. Transformasi brand untuk menjawab tuntutan industri

Koinsayang Bertransformasi Jadi OSL Indonesia, Kenalkan Standar Global (IDN Times/istimewa)

Perubahan Koinsayang menjadi OSL Indonesia dilakukan sebagai respons atas meningkatnya ekspektasi pasar terhadap standar operasional dan tata kelola industri kripto. Transformasi ini mengusung tema “Global Standards, Now in Indonesia”, yang menegaskan ambisi perusahaan untuk menghadirkan praktik terbaik global ke pasar domestik.

OSL Indonesia memposisikan diri sebagai penyedia layanan kripto yang tidak hanya berfokus pada inovasi teknologi, tetapi juga membangun sistem yang berlandaskan transparansi, kepatuhan, dan keberlanjutan jangka panjang.

“Memperkuat posisi Indonesia dalam jejak global OSL Group merupakan hal yang krusial seiring kami mendorong kemajuan strategis ekosistem perdagangan dan pembayaran aset digital ini,” ujar Kevin Cui, Executive Director and Chief Executive Officer of OSL Group, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (30/12/2025).

2. Membawa keahlian global ke pasar lokal

Ilustrasi teknologi blockchain (Instagram.com/blockchainofficial)

Sebagai bagian dari OSL Group, OSL Indonesia mendapat dukungan penuh dari jaringan dan pengalaman global. OSL Group merupakan perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Hong Kong dan didukung oleh investor institusional internasional, mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap model bisnis dan tata kelolanya.

Reputasi global tersebut juga diperkuat dengan pengakuan sebagai salah satu World’s Top Fintech Companies 2025 versi CNBC, berkat kontribusinya dalam pengembangan ekosistem teknologi finansial.

“Transformasi ini membawa keahlian global, keunggulan operasional, serta standar kepatuhan dan keamanan yang melekat ke pasar lokal,” katanya, yang menegaskan komitmen OSL Group dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

3. Menegaskan kepatuhan dan keamanan sebagai fondasi layanan

ilustrasi keamanan digital (pexels.com/Pixabay)

Dalam perjalanan evolusi brand ini, OSL Indonesia menegaskan tiga pilar utama layanannya, yakni kepatuhan terhadap regulasi, keahlian global dengan kehadiran lokal, serta komitmen menjadi standar masa depan industri kripto nasional.

OSL Group sendiri telah memiliki lebih dari 50 lisensi global yang telah diperoleh maupun dalam proses pengajuan di berbagai yurisdiksi.

Pendekatan ini menegaskan bahwa kepatuhan regulasi dan perlindungan pengguna menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis OSL Indonesia. Seluruh layanan, fitur, serta komitmen terhadap keamanan aset pengguna tetap berjalan normal sebagaimana sebelumnya.

Melalui transformasi ini, OSL Indonesia menyatakan visinya untuk berperan aktif dalam membangun masa depan industri kripto Indonesia yang tidak hanya digerakkan oleh inovasi, tetapi juga oleh standar global, tata kelola yang kuat, dan kepercayaan jangka panjang.

Editorial Team