Bandung, IDN Times – Aktivitas pelabuhan di Indonesia didorong untuk terus digeliatkan guna kelancaran ekonomi, utamanya dalam urusan ekspor-impor. Hal itu pula yang sedang dicanangkan oleh PT. Krakatau International Port, yang sejauh ini telah mencatat pelayanan sekitar 1.000 kapal saban tahunnya.
Direktur Keuangan dan SDM Krakatau International Port, Dazul Herman, mengatakan jika perusahaannya menargetkan untuk melayani 5.000 kapal per tahunnya. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mencapai target pendapatan Rp2 triliun, dan laba bersih Rp220 miliar di penghujung 2022.
“Untuk bisa melayani 5.000 kapal tentu harus ada penambahan dermaga dan juga perbaikan fasilitas lainnya. Target goceng kapal itu harus diraih untuk bisa mengejar target revenue Rp2 triliun,” kata Dazul dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (29/8/2022).