Bandung, IDN Times - Investor dari luar negeri telah memberikan sinyal untuk berinvestasi dalam proyek tempat pengolahan dan pemrosesan akhir sampah (TPPAS) di Cirebon. Minat tersebut muncul karena TPPAS di kota tersebut akan mengolah sampah menjadi energi alternatif.
Ketua Tim Percepatan dan Inisiasi Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) PT Migas Hulu Jabar (MUJ) Mungki Rahadian mengatakan, dalam acara Indonesia Invesment Day (IID) 2020 yang digelar secara daring terdapat investor yang telah berminat untuk ikut serta membangun TPPAS tersebut.
Ia menjelaskan isu energi alternatif untuk menggantikan energi fosil yang tidak ramah terhadap lingkungan membuat para investor mulai mengalihkan perhatiannya dalam berinvestasi.
“Investasi yang membawa isu perbaikan lingkungan, di mana kemudian investor asing saat ini sangat tertarik kepada proyek yang sifatnya green energy.Karena investasi terbaik saat ini memang energi terbarukan, sedangkan energi fosil trennya terus menurun dan ditinggalkan dan banyak juga masyarakat yang beralih ke energi alternatif yang lebih ramah terhadap lingkungan,” kata Mungki dikutip dari Antara, Sabtu (3/10/2020).