Bandung, IDN Times – Dunia investasi semakin diminati masyarakat Indonesia, khususnya pemuda pascapandemik COVID-19. Investasi memang mendatangkan keuntungan, selama modal ditaruh di instrumen yang layak dan dilakoni dengan literasi finansial yang memadai.
Tanpa persiapan dan pengetahuan yang cukup, kerugian justru akan membayangi kita yang tentu berharap agar investasi berbuah hasil. Setidaknya, hal tersebut yang menjadi perhatian United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia.
UNDP mendorong generasi muda agar dapat memulai investasi dengan cara yang bijak dan cerdas. Peningkatan investasi pasalnya diyakini dapat mendongkrak pembangunan ekonomi suatu bangsa dan mempercepat pencapaian agenda SDG atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Head of Communication UNDP Indonesia Tomi Soetjipto mengatakan, tren investasi saat ini telah mencapai perubahan mendasar karena semua orang dapat memilih dan memutuskan instrumen mereka dengan cara ternyaman. Melalui berbagai aplikasi investasi, misalnya, semua orang dapat menginvestasikan uang mereka dalam hitungan detik.
Namun, perubahan tersebut tidak dibarengi dengan literasi keuangan tentang bagaimana memilih dengan bijak berdasarkan kredibilitas instrumen keuangan. Lebih jauh lagi, apakah investasi keuangan tersebut aman serta bermanfaat bagi masyarakat luas juga belum diketahui banyak pihak.