Bandung, IDN Times - Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) berupaya membangun inkubasi bisnis untuk mencetak para pelaku rintisan (startup) di berbagai sektor yang bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia. Sejak diluncurkan pada 2016, setiap tahunnya jumlah pelaku startup yang mengikuti pelatihan terus meningkat.
Direktur Inkubator Bisnis The Greater Hub, Dina Dellyana mengatakan, pada 2017 jumlah startup SBM ITB hanya menerima 24 pelaku usaha dalam setahun. Jumlah ini kemudian meningkat pada 201 menjadi 48, dan tahun ini SMB ITB kembali menaikkan jumlahnya hingga 70.
SBM ITB, lanjut Dellyana terus berupaya agar para pelaku startup mampu mendapatkan pendanaan dari investor ketika menjalankan bisnisnya. "Untuk yang bacth terakhir kita memang baru 20 persen," ujar dia dalam konferensi pers di di kampus SBM ITB, Kamis (19/9).
Menurutnya, pendanaan yang diterima para startup berbeda-beda. Ada yang bisa mendapatkan Rp30 juta, tapi ada juga yang hingga Rp2 miliar. Perbedaan pendanaan ini tergantung dari minta para investor melihat peluang masa depan perusahaan rintisan tersebut.