Fajrin mengungkapkan, untuk menjadi developer startup sukses, setidaknya dibutuhkan keahlian digital mutakhir. Lima keahlian itu adalah product manager, data scientist, mobile developer, UI/UX Designer, dan quality assurance.
Dia menyebutkan, Digital Product Manager yakni keahlian terkait bagaimana mengelola tim yang terdiri atas beberapa keahlian seperti designer, developer, data scientist, dan lain-lain untuk mengembangkan produk/aplikasi digital.
"Seorang product manager harus mampu mengembangkan aplikasi agar sesuai kebutuhan pengguna, menentukan dan mengejar kriteria kesuksesan aplikasi, serta menyusun roadmap. Mereka juga harus memastikan pengembangan aplikasi sesuai roadmap tersebut," katanya.
Kemudian, kata Fajrin, keahlian kedua adalah data scientist adalah keahlian terkait bagaimana mengolah data untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan sebuah bisnis atau organisasi, mengapa hal tersebut terjadi, memprediksi apa yang akan terjadi, serta memberikan rekomendasi apa yang sebaiknya dilakukan.
Ketiga, Mobile Developer adalah keahlian mengembangkan aplikasi berbasis Android ataupun iOS, yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, hampir seluruh aktivitas digital khususnya yang terkait dengan individu atau masyarakat terjadi melalui smartphone.
"UI/UX Designer adalah meriset kebutuhan pelanggan, mempelajari bagaimana pelanggan berinteraksi dengan aplikasi, serta memperbaiki antarmuka aplikasi agar semakin disukai pelanggan. Sementara quality assurance adalah skill yang memastikan aplikasi yang dikembangkan sesuai scope yang telah didefinisikan, bebas bug dan error, serta aman dari sisi security dan aspek lainnya yang telah ditentukan," katanya.