Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gambar WhatsApp 2025-08-09 pukul 13.45.15_4e6d0f0e.jpg
IDN Times/Istimewa

Intinya sih...

  • inDrive bekerja sama dengan Ammana platform fintech untuk mengembangkan solusi keuangan berbasis teknologi yang mudah diakses dan sesuai kebutuhan pengemudi ojol.

  • Pengemudi online merupakan bagian penting dari ekonomi digital Indonesia, namun masih kesulitan mendapatkan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  • inDrive dan Ammana berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan fleksibel, terjangkau, dan mematuhi regulasi OJK dan Bank Indonesia.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Aplikator ojek online (ojol) resmi meluncurkan InDrive.Money pada Februari 2025, lalu. Sejak diluncurkan, aplikasi ini mendapat sambutan positif dari komunitas pengemudi karena diyakini dapat mendukung stabilitas keuangan dan pertumbuhan jangka panjang para driver.

Berdasarkan data internal, hingga 80 persen pengemudi inDrive yang menerima promosi layanan ini menyatakan ketertarikan, menunjukkan tingginya permintaan terhadap solusi keuangan yang lebih inklusif dan fleksibel.

Communication Manager inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan mengatakan, Sejak diluncurkan dan hadir di Indonesia, aplikasi ini mendapat respons positif dari para pengemudi. Mereka menunjukkan memang membutuhkan layanan keuangan yang mudah diakses dan cocok dengan kondisi mereka.

"Lewat kerja sama dengan Ammana, platform pinjaman syariah berbasis teknologi, kami ingin memberikan solusi keuangan yang tidak hanya jelas dan sesuai kebutuhan, tapi juga bisa membantu pengemudi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meraih kemajuan keuangan di masa depan.” kata dia dalam keterangan tertulisnya.

1. Kerja sama dengan Ammana platform fintech

Ekonomi digital/EmitenNews.com

Pasar ride-hailing di Indonesia diproyeksikan tumbuh pesat, dari sekitar USD 2,67 miliar pada tahun 2023 menjadi lebih dari USD 4,66 miliar pada 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sekitar 8,75% (Mordor Intelligence, 2024). Laporan dari Research and Markets juga memperkirakan nilainya bisa mencapai USD 4,41 miliar pada 2025 dan naik menjadi USD 6,26 miliar pada 2030.

Angka ini mencerminkan peluang besar bagi layanan keuangan digital yang dirancang khusus untuk pengemudi. Namun, banyak pengemudi masih kesulitan mengakses layanan keuangan formal karena keterbatasan riwayat kredit, dokumen pendukung, dan penghasilan yang tidak tetap. Akibatnya, mereka kerap mengandalkan platform alternatif seperti fintech berbasis dompet digital dan layanan pinjaman peer-to-peer.

Untuk menjawab kesenjangan ini, inDrive bekerja sama dengan Ammana platform fintech pinjaman syariah peer-to-peer asal Indonesia mengembangkan berbagai solusi keuangan berbasis teknologi yang mudah diakses, termasuk pendanaan mikro, pembiayaan kendaraan, asuransi mikro, hingga fitur Buy Now, Pay Later untuk kebutuhan operasional seperti bahan bakar dan perawatan kendaraan.

Model embedded finance semacam ini semakin penting seiring dengan meningkatnya digitalisasi dan penggunaan dompet digital. Ammana memperkirakan pertumbuhan yang signifikan di segmen ini, dengan proyeksi bahwa layanan keuangan untuk pengemudi online akan tumbuh lima kali lipat dalam lima tahun ke depan, melampaui pertumbuhan pasar pinjaman digital secara keseluruhan yang diperkirakan hanya akan meningkat dua kali lipat dalam periode yang sama.

2. Pengemudi online bagian penting dari ekonomi digital Indonesia

Ekonomi Digital (iarfcindonesia.com)

Direktur Ammana, Widji Tri Kusuma Adhi mengatakan, mitra pengemudi transportasi digital merupakan bagian penting dari ekonomi digital Indonesia, tetapi banyak dari mereka masih kesulitan mendapatkan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

"Lewat kerja sama dengan inDrive, kami ingin memberikan layanan keuangan yang mudah dijangkau, sesuai prinsip syariah, jelas, dan aman. Tujuan kami adalah membantu para mitra ini menjadi lebih mandiri secara ekonomi, membuka peluang usaha, dan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan," ujar dia.

3. Hadirkan layanan keuangan fleksibel

IDN Times/Istimewa

Kebutuhan finansial pengemudi tidak hanya terbatas pada kredit jangka pendek,  mereka juga membutuhkan akses terhadap tabungan, perlindungan penghasilan, dan perencanaan keuangan jangka panjang. Solusi seperti ini tidak hanya memberikan keamanan ekonomi, tetapi juga membuka peluang mobilitas sosial dari sekadar menjadi pengemudi menjadi pemilik usaha transportasi.

inDrive dan Ammana berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang fleksibel, terjangkau, dan sepenuhnya mematuhi regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, serta menjamin perlindungan data pengguna yang kuat. Kolaborasi ini menegaskan pentingnya inklusi keuangan dalam mendukung kesejahteraan pekerja informal di Indonesia dan memperkuat peran mereka dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional.

Editorial Team