Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gambar WhatsApp 2025-10-15 pukul 06.39.50_59b4a302.jpg
IDN Times/Istimewa

Intinya sih...

  • Lebih dari 2.200 siswa ikut ambil bagian

  • Mendorong inovasi sosial berbasis literasi keuangan

  • Mewakili Indonesia di kancah internasional

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - PT FWD Insurance Indonesia (“FWD Insurance”) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) terus memperluas kontribusinya dalam memperkuat literasi keuangan di kalangan generasi muda. Melalui ajang JA SparktheDream Social Challenge 2025, kedua lembaga ini menegaskan komitmen untuk menghadirkan pembelajaran finansial yang inovatif dan aplikatif dalam mendukung program nasional Bulan Inklusi Keuangan.

Acara puncak yang digelar pada 1 Oktober 2025 di Jakarta ini menjadi wadah bagi pelajar dari berbagai kota untuk menampilkan ide-ide kreatif dalam mengatasi isu sosial melalui pendekatan literasi keuangan.

Menurut Anugrah Sutejo, Analis Divisi Perencanaan, Pengembangan, Evaluasi Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, kolaborasi sektor swasta seperti ini sangat penting dalam memperluas inklusi finansial.

“Kami mengapresiasi konsistensi FWD Insurance dan PJI dalam mendukung kecakapan finansial sejak dini. Program ini sejalan dengan misi OJK memperkuat kesadaran masyarakat terhadap layanan keuangan,” ujarnya.

1. Lebih dari 2.200 siswa ikut ambil bagian

IDN Times/Istimewa

Program multi-tahun JA SparktheDream telah berlangsung sejak Februari hingga November 2025, melibatkan lebih dari 2.200 siswa, 11 guru, dan 11 sekolah di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Denpasar. Dengan dukungan 98 relawan dari FWD Insurance, para peserta mendapatkan pembekalan mengenai dasar pengelolaan keuangan, perencanaan finansial keluarga, hingga konsep ekonomi digital melalui pembelajaran tatap muka, platform daring interaktif, serta kegiatan berbasis keluarga.

Menurut Rudy F. Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, edukasi keuangan sejak dini merupakan investasi sosial jangka panjang.

“Kami ingin memperkuat kesadaran finansial generasi muda sebagai fondasi menuju masa depan yang berdaya. JA SparktheDream menjadi sarana agar siswa tidak hanya memahami konsep finansial, tetapi juga mampu menerapkannya untuk memberi manfaat nyata bagi komunitas,” ujarnya.

2. Mendorong inovasi sosial berbasis literasi keuangan

Literasi Keuangan

Berbeda dari pelatihan konvensional, Social Challenge dirancang sebagai ajang penerapan ilmu keuangan dalam konteks sosial. Peserta didorong untuk merumuskan solusi inovatif terhadap isu sosial di sekitar mereka, dengan memanfaatkan prinsip literasi keuangan sebagai inti ide.

Sebelum berkompetisi, peserta mengikuti bootcamp daring “Spark Your Pitch” untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis, komunikasi, dan penyusunan solusi kreatif. Mereka juga mendapatkan mentoring intensif dari relawan FWD Insurance.

Ketua Dewan Pengurus PJI, Pribadi Setiyanto, menilai bahwa pendekatan ini efektif dalam menanamkan keterampilan finansial sekaligus nilai tanggung jawab sosial.

“Keputusan finansial yang tepat bisa jadi kunci dalam menghadapi tantangan sosial. Melalui program ini, siswa belajar mengelola uang, berinovasi, dan berpikir strategis untuk memberi dampak,” jelasnya.

Hasilnya, berbagai inovasi kreatif lahir dari tangan para pelajar. Ide-ide yang dihasilkan mencakup aplikasi edukasi finansial berbasis AI, permainan papan (boardgame), e-book interaktif, hingga sistem keuangan digital yang terhubung dengan program daur ulang.

Beberapa inovasi unggulan di antaranya; Akademi Investasi Mandiri (AIM) – aplikasi edukasi investasi berbasis AI karya siswa SMP Nation Star Academy, Surabaya; Cardle – aplikasi karya siswa SMPN 15 Bogor yang mengubah sampah botol plastik menjadi poin bernilai; Jelajah Arta – buku digital interaktif dengan konten komik, audio, dan video pembelajaran keuangan; Save and Grow – lembar kerja interaktif untuk menumbuhkan kebiasaan menabung secara menyenangkan; Inovasi ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dapat dikemas dengan pendekatan kreatif dan teknologi, sehingga lebih mudah dipahami oleh generasi muda.

3. Mewakili Indonesia di kancah internasional

ilustrasi prestasi para pemenang (freepik.com/freepik)

Dua tim terbaik, AIM dari Surabaya dan Anak Libels dari Bogor, akan mewakili Indonesia dalam JA SparktheDream Social Challenge Asia Pacific 2025 di bulan November mendatang.

Indonesia sendiri telah mencatat prestasi luar biasa dalam ajang ini, dengan meraih Juara 1 pada 2023 serta Juara 1 dan 2 pada 2024. Diharapkan, keikutsertaan tahun ini kembali memperkuat reputasi Indonesia sebagai salah satu negara dengan inisiatif literasi finansial paling inovatif di kawasan Asia Pasifik.

Melalui kolaborasi berkelanjutan antara dunia pendidikan, korporasi, dan lembaga keuangan, FWD Insurance dan PJI berupaya menciptakan ekosistem literasi finansial yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Inisiatif seperti JA SparktheDream tidak hanya berkontribusi pada peningkatan literasi keuangan, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi sejak dini. Langkah ini selaras dengan tujuan pemerintah untuk mencapai tingkat inklusi keuangan nasional sebesar 90% pada tahun 2026.

Editorial Team