Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melakukan kunjungan kerja secara virtual. Pertemuan ini membahas peluang perdagangan dan investasi dengan para pemangku kepentingan  provinsi tersebut.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah melakukan beberapa langkah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Di sisi lain provinsi ini juga berhasil menyempurnakan regulasi untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan menarik bagi para investor.

"Kami menyambut baik kembalinya investasi asing langsung di Indonesia baru-baru ini, antara lain dari sektor otomotif dan manufaktur, elektronik dan mesin termasuk yang berasal dari Uni Eropa," ujar Vincent melalui siaran pers dikutip, Minggu (13/6/2021).

1. Uni Eropa sudah berikan bantuan kemudahan dengan dukungan dana capai 15 juta Euro

pexel

Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa (IEU-Business CEPA), lanjut Vincent, dapat meningkatkan perdagangan dan investasi, berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pemulihan ekonomi di Indonesia. 

Selama lebih dari 30 tahun, Uni Eropa telah bermitra dengan Indonesia untuk melaksanakan prioritas bersama, termasuk perdagangan dan investasi. Tahun lalu, Uni Eropa meluncurkan program lima tahun yaitu ARISE+ Indonesia Trade Support Facility senilai 15 juta euro.

"Program ini memberikan dukungan teknis kepada pemerintah Indonesia dan perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan kapasitas ekspornya dan memenuhi aturan dan standar perdagangan internasional,” papar Vincent.

2. Jabar punya potensi dalam perekonomian nasional

Editorial Team

Tonton lebih seru di