Dear Freelancer, Ada Bagi-bagi Asuransi Gratis Selama 6 Bulan

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019, penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, bahkan hanya mencakup 3 persen dari total penduduk. Padahal faktanya, tidak sedikit pihak yang justru merasa terbantu dengan hadirnya asuransi, terutama di masa pandemi seperti ini.

Country Head Gigacover Indonesia, Cobysot Avego Putro, mengatakan jika perusahaannya cukup peduli dengan para pekerja yang tidak terproteksi kesehatan dengan baik.

“Seperti misalnya pegawai outsourcing, buruh, telemarketing, manufacturing business, retail dan pekerja lepas atau gig worker. Terlebih ditengah pandemi ini proteksi kesehatan menjadi sesuatu yang sangat penting bukan hanya untuk pekerja tetapi juga untuk perusahaan,” kata Cobysot, dalam rilis yang diterima IDN Times pada Senin (6/9/2021).

Kepedulian akan keamanan bagi para pekerja lepas di Indonesia yang digalakan Gigacover dibuktikan dengan proteksi asuransi gratis. Menurut Cobyost, langkah itu masih sejalan dengan visi dan misi perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan juga menciptakan serta keamanan kesehatan para karyawan dan juga perusahaan.

“Aksi solidaritas gratis proteksi kesehatan dan jiwa ini seperti menjadi peace of mind mereka untuk bisa bekerja dengan lebih tenang, tidak waswas, dan lebih optimal. Jika pekerja lebih optimal sudah pasti perusahaan juga akan untung karena produktivitasnya akan meningkat."

"Sesuai dengan visi dan misi Gigacover: pekerja senang, perusahaan tenang,” katanya.

Premi asuransi ini meliputi tiga produk utama yakni Hospital Cash Plan, Care Protection, dan Personal Accident, dengan benefit yang bisa didapat hingga Rp150 juta.

William Mulia Jahner, Head Of Business Acquisition Gigacover mengatakan jika fasilitas itu dapat dinikmati selama enam bulan. Setelahnya, pengguna berhak menghentikan ikatan dengan Gigacover.

“Fasilitas ini dapat dinikmati selama 6 bulan setelah didaftarkan oleh perusahaan tempat kamu bekerja. Setelah itu perusahaan bebas untuk melanjutkan dengan premi yang sangat ringan mulai dari Rp1.000 per bulan atau berhenti,” ujar William.

“Premi kami jauh lebih murah dibandingkan produk-produk asuransi serupa, karena kami sadar rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia salah satunya karena biaya premi yang cukup tinggi sehingga memberatkan pekerja” katanya.

William menjelaskan, untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini para HR atau perwakilan perusahaan cukup mendaftarkan diri melalui email. Setelahnya, tim Gigacover bakal menghubungi perusahaan, sebelum benar-benar bisa memanfaatkan premi gratis ini.

“Saya berharap aksi solidaritas ini dapat memberikan manfaat yang positif untuk perusahaan dan karyawan” tutur William.