Bandung, IDN Times - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono menuturkan, angka kredit macet untuk perbankan tahun ini diperkirakan masih akan naik. Kenaikan tersebut salah satunya dikarenakan kebijakan pemerintah yang melaran mudik Lebaran 2021.
Saat ini angka kredit macet untuk perbankan di Jawa Barat berada di level 4,23 persen, atau naik dari posisi Februari di angka 4,13 persen. Meski demikian, penyaluran kredit hingga Februari 2021 tumbuh mencapai 4,70 persen secara tahunan.
"Jadi harus diwaspadai masih tinggnya nilai NPL (Non Performing Loan/kredit macet) padahal pandemik ini masih berlangsung. Dan kita belum tahu setelah lebaran ini seperti apa pandemik, karena ada pembatasan mudik juga kan," ujar Indarto dalam diskusi bersama media, Selasa (4/5/2021) malam.
Menurutnya, kenaikan NPL ini bisa dikarenakan karena perekonomian tidak berkembang karena perputaran uang sedikit terhambat efek larangan mudik. Di sisi lain, NPL ini bisa disumbang dari sektor jasa transportasi yang sampai sekarang belum optimal dalam mengangkut penumpang.