Bandung, IDN Times - Produk dari Martha Tilaar Group saat ini sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Berbagai macam kosmetik maupun jamu dari perusahaan tersebut sudah tersebar dan banyak digunakan di dalam negeri.
Lalu bagaimana perusahaan ini mampu bertahan dan terus berkembang di tengah gempuran produk-produk serupa dari para pesaing?
CEO Martha Tilaar Group, Kilala Tilaar menuturkan, sejak pertama kali produk dari perusahaan ini diperjualbelikan, penggunaan bahan baku lokal dan penjabaran melalui berbagai cerita rakyat menjadi cara tersendiri untuk menarik minat beli masyarakat.
Dari awal Martha Tilaar selalu ingin menyodorkan bahan baku alami dari Indonesia untuk kecantikan dan kesehatan masyarakat yang didapat cari cerita orang tua terdahulu. Namun, cerita itu tidak asal diambil, tapi diteliti lebih dulu sehingga semuanya memang berbasis data, tidak asal.
"Misal ada cerita bangkuang itu bisa memutihkan, nah kita memang cari apa yang membuat bangkuang ini memang memutihkan kulit. Zat-zat yang sesuai ini kita sampaikan bahwa bangkuang memang bisa memutihkan. Jadi ceritanya ini tetap pakai ilmiah yah, bukan sekedar omong kosong,"ungkap Kiki, sapaan akrabnya, ditemui saat sidang promosi doktor dengan laporan penelitian disertasi berjudul “Model Purchase Intention Berbasis Product Innovation, Storytelling, Value Co-Creation dan Farmer Empowerment pada Produk Kosmetik Alami Indonesia", Senin (2/10/2023).