Bandung, IDN Times - Tata kelola industri asuransi di Indonesia diminta untuk lebih sehat. Tuntutan yang dilayangkan para pelaku industri asuransi ini muncul akibat banyaknya aduan terkait produk unit link dan kasus gagal bayar.
Pengawas dan Pembina Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Kornelius Simanjuntak mengatakan, kolaborasi antara perusahaan asuransi dengan pialang asuransi merupakan salah satu jalan keluar dari masalah tata kelola industri asuransi.
Kolaborasi di antara keduanya, kata Kornelius, mesti dilakukan guna menghilangkan sikap saling mencurigai. Pasalnya, sikap tersebut selalu muncul dan dapat merusak kelangsungan dua entitas bisnis tersebut.
"Hilangkan saling menyalahkan, yang selama ini muncul adalah broker ini katanya merusak pasar. Katanya, kalau masuk broker pasti preminya hancur," kata Kornelius dalam Webinar bertema Pembenahan Tata Kelola Industri Asuransi, Kamis (23/12/2021).