Bandung, IDN Times - Pengembangan keuangan modern saat ini tak lepas dari smartcontract yang ditawarkan oleh sistem desentralisasi keuangan (DeFI). Salah satunya ialah Ethereum, token kripto yang masih mengimplementasikan smartcontract hingga saat ini.
Masalahnya, masih ada beberapa keterbatasan secara teknis yang menjadi hambatan untuk pengimplementasian smartcontact. Lewat kanal Telegram-nya, James Cunninham-Davis Direktur Radix Token, mengatakan jika sistem desentralisasi keuangan mesti diiringi dengan semangat keterbukaan, demokratis, dan inovatif untuk pengembangan smartcontract itu sendiri.
“Keuangan global dengan model desentralisasi pada skala ratusan triliunan dolar merupakan hal yang harus diperhitungkan, apabila ingin mengganti sistem keuangan saat ini yang bersifat monopolistik,” kata James, yang dikutip pada Jumat (5/11/2021).
Maka itu, sejatinya ada empat hal yang harus dipenuhi dalam pengembangan smartcontact ini. Apa saja?