Cirebon, IDN Times - Perusahaan pergadaian di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) mengalami penurunan kinerja pada Triwulan III Tahun 2024.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mencatat adanya penurunan aset serta jumlah pinjaman yang diberikan oleh perusahaan pergadaian pada September 2024.
Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib mneyebutkan, hal ini menunjukkan adanya tantangan yang dihadapi oleh sektor pergadaian dalam menjaga pertumbuhan bisnis di tengah pemulihan ekonomi yang masih berlangsung.
Menurut laporan OJK, total aset Perusahaan Pergadaian di Ciayumajakuning tercatat menurun sebesar 2,27% secara tahunan menjadi Rp3,58 miliar pada September 2024.
Selain itu, jumlah pinjaman yang disalurkan oleh Perusahaan Pergadaian juga mengalami penurunan tajam, yakni sebesar 27,5% yoy, sehingga hanya mencapai Rp923,72 juta.
Agus menyatakan, penurunan kinerja ini patut menjadi perhatian karena sektor pergadaian memegang peran penting dalam menyediakan akses pembiayaan cepat bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan dana mendesak.
“Kami melihat adanya penurunan aset dan pinjaman yang disalurkan oleh perusahaan pergadaian, dan ini tentu menjadi perhatian kami. Sektor pergadaian memiliki peran yang cukup penting, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan akses ke pembiayaan yang mudah dan cepat,” kata Agus, Senin (11/11/2024).