Bandung, IDN Times - Bank Indonesia mengajak para pengusaha di Provinsi Jawa Barat memanfaatkan penggunaan Local Currency Settlement (LCS). Penggunaan LCS dapat mendukung stabilitas rupiah akibat pengurangan ketergantungan pada mata uang tertentu, seperti Dollar Amerika Serikat di pasar valuta asing domestik.
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengatakan, sejak diberlakukan pada 2018 penggunaan LCS meningkat signifikan. Meski demikian angka tersebut masih kecil karena jumlah pelaku usaha yang memanfaatkan program ini masih sedikit.
"Cukup pesat memang dari awal 2021 sekitar 400 pelaku sekarang pada 2022 sudah mencapai 1.500. Nah sekitar 450 pelaku itu ada di Jawa Barat." ujar Destry dalam acara West Java Industrial Meeting (WJIM) 2022 di Kota Bandung, Rabu (15/6/2022).