Banyak Kejutan, Ini Perkembangan Aset Kripto Kuartal 1 2023

20 Mei 2023, 11:01 WIB

Ilustrasi Bitcoin (Twitter.com/bitcoin)

Bandung, IDN Times – Perdagangan aset kripto mulai dikenal di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Hingga saat ini, tidak sedikit orang yang masih memilik aset kripto sebagai salah satu instrumen investasi mereka.

Seperti yang terjadi di kuartal pertama 2023. Menurut laporan Q1 Crypto Reports bikinan Coinfloks bersama Reku dengan judul AI: Norma Baru Web3, beberapa aset kripto mengalami pertumbuhan di awal tahun ini. Hal tersebut memastikan bahwa aset kripto masih belum ditinggalkan oleh para investornya.

Apa yang terjadi dengan industri kripto selama kuartal pertama di Indonesia?

1. Bitcoin menunjukkan performa positif

Banyak Kejutan, Ini Perkembangan Aset Kripto Kuartal 1 2023 (IDN Times/istimewa)

Menurut laporan tersebut, Bitcoin tumbuh sekitar 72 persen selama kuartal pertama 2023 dari 16.500 USD pada 1 Januari 2023, menjadi 28.000 USD di penghujung Maret. Menurut Muhammad Adriansa, CEP CoinFolks, fakta tersebut tak boleh luput dari pantauan para investor.

“Apa yang terjadi pada Bitcoin merupakan data menarik. Ketika kita tahu banyak industri keuangan dilanda isu resesi, justru Bitcoin menunjukan performa terbaiknya,” ujar Adriansa, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (19/5/2023).

Di sisi lain, total kapitalisasi pasar aset kripto pun meningkat 48,9 persen sepanjang Q1 2023 secara global, dari 831,8 miliar USD pada 1 Januari 2023 menjadi 1,238 triliun USD di akhir kuartal 1 2023.

2. Laporan membahas perkembangan aset kripto hingga prediksi tren

Ilustrasi bitcoin (Pexels/Moose Photos)

Data di atas merupakan hasil olahan riset yang dibukukan dalam Q1 Crypto Report. Laporan ini membahas mengenai apa saja yang terjadi dalam dunia kripto saat ini dan memberikan pandangan untuk para pembaca khususnya para investor dan trader yang ada di Indonesia agar mudah memahami kondisi aset kripto saat ini.

Laporan juga membahas mulai dari perkembangan regulasi, data-data perkembangan aset kripto, industry update, sampai prediksi tren dan harga Bitcoin hingga Etherium.

3. AI jadi topik yang dibahas untuk laporan

pixabay.com

Artificial Intelligence alias AI juga menjadi salah satu topik yang diangkat dalam laporan ini. Munculnya beberapa projek blockchain yang diintegrasikan dengan AI, semakin meningkatkan adopsi dari teknologi kripto itu sendiri.

Kuartal 1 2023 menjadi titik balik bagi industri kripto setelah mengalami fase bearish selama beberapa tahun. Tren yang mencuri perhatian selama Q1 2023 meliputi proyek AI, Narasi Koin China, Liquid Staking Derivative, hingga Zero Knowledge.

Selain itu, munculnya pasar Blur memberikan warna baru pada pasar NFT, dengan Blur menjadi pasar NFT nomor satu pada Q1 dengan volume transaksi sebesar 1,8 juta ETH, hampir dua kali lipat volume transaksi OpenSea.