Bantu Kembangkan Usaha, Pebisnis Sukses ITB Dampingi 243 UKM di Jabar

Dina menyebutkan, dalam program Coaching Clinic ini, sekitar 60 mahasiswa SBM ITB akan mengawal langsung sebanyak 243 pelaku UKM di Jawa Barat. Para mahasiswa yang bakal menjadi mentor atau coach adalah mereka yang terpilih karena sudah menjadi pebisnis sukses dalam menjalankan usahanya.

Tidak hanya mengawal langsung para pelaku UKM, mahasiswa ini juga bisa menjadi tempat konsultasi gratis bagi para peserta dalam berbagi pengalaman dan ilmu.

Dina mengatakan, selama ini program pelatihan UKM telah banyak dilakukan berbagai pihak. Namun, upaya itu banyak juga yang tidak berkelanjutan. Padahal, selama UKM menjalankan bisnisnya persoalan dan masalah akan datang terus menerus.

“Makanya kita membuat program yang sustainable, karena yang menjadi coach itu mahasiswa Master of Business Administration (MBA) ITB. Mereka yang menjadi coach ini telah membangun bisnis sendiri dan akan membantu UKM,” ujar Dina, seusai peluncuran Coaching Clinic UKM Jabar Batch 2, 2019, di Auditorium Labtek SBM ITB, Bandung, Rabu (11/9).

Seperti diketahui, Program Coaching Clinic ini dikembangkan program MBA SBM ITB bersama dengan The Greater Hub, dan inkubator bisnis milik SBM ITB. Dalam program ke-2 ini sebanyak 234 UKM telah mendaftarkan diri untuk ikut dalam program.

Para peserta merupakan pelaku UKM dari berbagai sektor seperti kuliner, fesyen, jasa layanan, dan lainnya yang berasal dari Jawa Barat. Dina mengungkapkan, pendampingan para UKM itu akan di mulai sejak 16 September hingga 6 Desember, mendatang.

"Mereka akan didampingi 60 coach dari MBA ITB yang terdiri dari berbagai keahlian seperti pemasaran, keuangan, manajemen operasi, hingga manajemen sumber daya manusia," ujar dia.

Dina menjelaskan, Program Coaching Clinic ini akan menjadi kesempatan bagi para pelaku UKM di Jabar untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman langsung dari mereka yang sudah sukses menjalankan bisnis. Sebab, para mahasiswa yang bakal mendampingi nanti memiliki sejumlah keahlian seperti pemasaran, keuangan, manajemen produksi, manajemen operasional terkait supply chain management, atau quality control.

“Coach ini punya kemampuan untuk menganalisa masalah-masalah yang dihadapi UKM. Kami ingin meningkatkan kemampuan branding dan digital marketing UKM untuk diterapkan dalam bisnis, memahami proses inovasi dan pengembangan produk berkelanjutan, serta memahami konsep dan perencanaan bisnis e-commerce,” tutur Dina.

Dina mengungkapkan, pada pelaksanaannya nanti, para coach ini akan menyediakan diri untuk sesi konsultasi yang dilaksanakan setiap Senin-Jumat pukul 15.00-17.00 WIB, di The Grater Hub SBM ITB. Coachee bisa datang dan membahas berbagai persoalan yang dihadapi bersama coach di sana. Sedangkan, bagi mereka yang berada di luar Kota Bandung, peserta bisa memanfaatkan teknologi dengan melakukan komunikasi langsung melalui video call via Skype atau aplikasi lainnya.

"Mereka akan menentukan sendiri jadwal konsultasi. Para coach akan standby mulai Senin hingga Jumat," ungkap dia.