Bandung, IDN Times - Langkah strategis dilakukan oleh Bank Bjb Syariah setelah resmi mencatatkan Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I Tahun 2025 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Seremoni pencatatan sukuk ini diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, dan menjadi momen penting dalam roadmap transformasi dan penguatan permodalan Bank Bjb Syariah dalam lima tahun ke depan.
Acara seremoni ini dihadiri oleh jajaran Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, Direksi Bank Bjb Syariah, serta Lembaga dan Profesi Penunjang. Dalam sambutannya, Direktur Utama Bank Bjb Syariah, Arief Setyahadi, menyampaikan bahwa pencatatan sukuk ini merupakan hasil dari konsistensi dan komitmen bank dalam menjawab tantangan industri perbankan syariah yang semakin kompetitif dan dinamis.
“Pencatatan Sukuk Wakalah bi al-Istitsmar Subordinasi I ini merupakan salah satu langkah strategis kami dalam mendukung penguatan struktur permodalan sekaligus memperluas akses pendanaan jangka panjang yang sesuai prinsip syariah.”
“Kami percaya pasar modal syariah memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan industri keuangan yang berkelanjutan, dan hari ini menjadi momentum penting bagi kami untuk lebih dikenal oleh investor pasar modal,” ujar Arief, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Sabtu (6/7/2025).
Arief menjelaskan jika perusahaanya mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung proses penerbitan hingga pencatatan sukuk ini, antara OJK, Bursa Efek Indonesia, dan seluruh lembaga dan profesi penunjang yang profesional.
“Ke depan, Bank Bjb Syariah akan terus memperkuat fundamental perusahaan, memperluas layanan pembiayaan syariah kepada masyarakat, serta menjaga kinerja yang sehat dan berdaya saing tinggi di tengah dinamika industri perbankan syariah nasional,” tuturnya.