Direktur Utama bank BJB Yuddy Renaldi (kiri) melakukan transaksi pembayaran digital dengan barcode di Pasar Baru, Bandung, Jawa Barat, Senin (16/12). Bank BJB meluncurkan pembayaran digital dengan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), bjb EDC berbasis Android dan bjb Digi (mobile banking), untuk mendukung interkoneksi instrumen sistem pembayaran yang lebih luas dan mengakomodasi kebutuhan transaksi keuangan secara nasional. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama. ANTARA FOTO/M Agun
Pada kuartal II 2021, aset bank bjb tumbuh 20% secara tahunan year on year dimana pertumbuhan tersebut berada di atas rata-rata industri perbankan nasional. Hal tersebut juga diiringi pertumbuhan ekuitas hingga NPL yang senantiasa terjaga rendah.
Selain itu, inovasi digital bank bjb selama masa pandemik COVID-19 juga berkontribusi secara signifikan pada pertumbuhan bisnis perusahaan. Capaian fee based income bank bjb dari transaksi digital terus bertumbuh sejak 2019 hingga saat ini.
Pada Juli 2019, fee based income bank bjb mengalami pertumbuhan sebesar 29,04 persen year on year. Pertumbuhan tersebut terus meningkat sehingga mencapai lebih dari 50 persen pada pertengahan 2021 ini.