Bandung, IDN Times - Bank bjb Syariah selaku perusahaan yang bergerak aktif di dalam industri keuangan di Indonesia khususnya di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta menggandeng Jaswita Jawa Barat untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin melaksanakan wisata religi dan umrah.
Kerja sama ini setelah melihat animo masyarakat di Jabar yang tinggi terhadap keinginan untuk melaksanakan ibadah umrah dan adanya potensi pelaku perjalanan wisata dari Indonesia yang melakukan perjalanan wisata halal baik dari dalam maupun luar negeri.
Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani Direktur Utama bank bjb syariah Adang A. Kunandar dan Direktur Utama PT. Jaswita Jabar Wahyu Nugroho disaksikan Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, serta jajaran Direksi dan Komisaris bank bjb syariah dan Jaswita Jabar.
Direktur Utama bank bjb syariah Bapak Adang A. Kunandar menyampaikan daftar tunggu haji yang sudah terisi 20 tahun ke depan dan mengharuskan para calon jemaah untuk waiting list yang mencapai 5 tahun dengan biaya yang berlipat untuk mempercepat keberangkatan dengan mengambil paket haji khusus/plus.
Lamanya daftar antrean ini tentu menjadi kendala bagi umat Islam yang ingin segera mengunjungi rumah Allah tersebut. Untuk tahun 2023 ini diperkirakan akan terjadi peningkatan sekitar 10 persen untuk jemaah Umrah, yang berarti akan terdapat lebih dari 185 ribu jemaah asal Jawa Barat yang akan berangkat Umrah.
"Bank bjb syariah hadir untuk dapat memberikan layanan yang maksimal demi membantu dan mempermudah masyarakat Jawa Barat khususnya dapat melaksanakan Umrah," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.