8 Tips Membuka Warung Sembako Agar Laris Manis

Jika kamu ingin membuka warung sembako, simak dulu 8 tips berikut ini agar usaha warung sembakomu laris manis. Sembako merupakan kependekan dari sembilan bahan pokok.
Sebagai bahan pokok, tentu saja warung sembako dibutuhkan oleh banyak orang sampai kapanpun. Usaha warung sembako ini terkadang dipandang sebelah mata. Namun, usaha yang terkesan sepele ini tak boleh diremehkan.
Jika dikelola dengan benar, usaha ini dapat memberikan keuntungan yang besar. Apakah kamu tertarik dengan usaha sembako? Berikut ini tips membuka usaha sembako agar laris dan untung besar.
1.Merencanakan usaha

Tips yang pertama, kamu perlu merencanakan usaha yang akan kamu mulai. Usaha sekecil apapun harus dimulai dengan perencanaan yang matang. Begitu juga dengan usaha sembako. Meskipun terlihat gampang, memulai sebuah usaha warung tak bisa sembarangan.
Jangan sampai kamu barjalan tanpa rencana agar tidak menyebabkan kerugian di kemudian hari. Pelajari terlebih dahulu seluk-beluk cara memulai usaha sembako.
2.Melakukan riset pasar

Setelah membuat perencanaan secara rinci, selanjutnya kamu perlu melakukan riset pasar. Riset atau survei pasar bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peluang kamu untuk terjun di usaha ini.
Carilah kemungkinan siapa saja yang akan menjadi target pasar kamu. Lakukan juga wawancara kecil untuk mengetahui respon masyarakat apabila kamu membuka warung sembako. Jika masyarakat menyambut baik, lanjutkan dengan menanyakan kebutuhan apa saja yang sebaiknya kamu sediakan di warung sembakomu.
3.Memperhitungkan modal

Perhitungkan modal dengan teliti sebelum kamu mulai berbelanja untuk kebutuhan warung. Perlu diingat, kamu tak hanya menghitung barang dagangan saja, namun kamu juga perlu memperhitungkan kebutuhan untuk operasional.
Catat semua kebutuhan modal untuk memberikan gambaran tentang bagaimana pengelolaan keuangan usaha kecil. Setelah semuanya terhitung, baru kamu memperhitungkan barang dagangan apa saja yang berpotensi untuk dijual. Sediakan barang-barang yang mendasar terlebih dahulu pada awal pembukaan warung.
4.Memperhatikan tata letak barang

Tata letak barang menjadi sangat penting di warung sembako. Apabila kamu menatanya dengan teratur, tentu warung akan menjadi terlihat rapi dan kamu pun akan lebih mudah menemukan barang ketika mencarinya.
Agar terlihat rapi, gunakanlah etalase dan juga rak untuk menempatkan barang dagangan. Pisahkan barang-barang sesuai dengan kelompoknya. Jangan mencampurkan antara bahan makanan dengan sabun.
5.Memperhatikan kebersihan

Tips membuka usaha warung sembako yang kelima yaitu memperhatikan kebersihan warung. Warung yang bersih akan membuat pembeli dan juga kamu merasa lebih nyaman.
Calon pembeli akan lebih tertarik dengan warung yang memperhatikan kebersihan lingkungan. Selalu bersihkan warung sebelum kamu membukanya. Periksa dan pastikan semua barang ada di tempatnya.
6.Memilih sembako yang berkualitas

Bahan pokok seperti beras minyak goreng dan gula pasir dikelompokkan kedalam beberapa kelas yang dibuat berdasarkan kualitasnya. Sebaiknya kamu menjual sembako dengan kualitas terbaik. Barang dengan kualitas yang lebih bagus akan disukai pembeli meskipun harganya relatif lebih tinggi.
Kamu juga dapat menyediakan barang dagangan dari 2 kualitas yang berbeda. Hal ini bisa kamu lakukan jika tidak ingin pembeli pindah ke lain hati karena harga yang lebih mahal. Biarkan pembeli yang memilih barang berdasarkan kualitas dan kemampuannya. Kamu juga harus menjaga kejujuran kepada pembeli. Katakanlah kondisi dan kualitas barang berdasarkan faktanya.
7.Memberikan pelayanan terbaik

Jangan biarkan pembeli pergi karena pelayanan yang kamu berikan kurang memuaskan. Selalu bersikap ramah dan menghargai pembeli dapat membuat mereka merasa senang ketika berbelanja.
Kombinasi antara warung yang bersih dan rapi, barang yang berkualitas, promosi, serta pelayanan yang ramah akan membuat pembeli kembali berkunjung ke warung kamu terus menerus.
8.Lakukan pembukuan warung dengan baik

Tips membuka warung sembako yang terakhir adalah pembukuan warung sembako. Mengapa harus melakukan pembukuan? Karena transaksi sekecil apapun yang kamu lakukan dalam usaha warung sembako harus dicatat. Pembukuan biasanya didokumentasikan dalam buku kas. Data didalamnya akan memudahkan kamu memantau status keuangan warung, apakah kamu mengalami keuntungan atau kerugian.
Nah, itulah 8 tips membuka warung sembako. Segera lakukan perencanaan dan mulailah usaha kamu mulai dari sekarang. Usaha yang sukses selalu diawali dengan perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius. Semoga berhasil. Semangat!