Wuling Optimistis New Air EV dan New Cloud EV Diterima Pasar Bandung

Menurutnya, ketika sebuah segmen didatangi oleh banyak brand baru atau banyak pemain baru, hal itu pada prinsipnya menandakan bahwa industri tersebut sangat potensial, dan Wuling ada di sana beserta dengan brand-brand yang baru masuk, sehingga pasar ikut tumbuh. 

"Nah, ketika brand itu masuk dan memberikan banyak pilihan, ini tentunya membuka segmen yang baru. Jadi kalau kita lihatWuling ada di segmen A, lalu ada brand lain di segmen B, dan segmen C diisi oleh brand lainnya, yang artinya sebenarnya semakin banyak segmen yang tebuka untuk mobil listrik," katanya.

Melihat pertumbuhan yang kian massif, Wuling pun memiliki strategi untuk bisa tetap ada di grade tersebut. Salah satunya dengan fokus terhadap memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen itu sendiri. 

"Jadi ketika konsumen Indonesia memberikan sebuah tanda atau sebuah sinyal bahwa Wuling segmen ini tersedia atau segmen ini ada. Lalu kami dengan cepat melakukan adaptasi. Ini yang kami lakukan terhadap mobil Wuling Cloud EV," katanya. 

Selain itu, Wuling juga terbilang cepat dalam merespons atau beradaptasi dengan kebutuhan pasar saat ini. Sehingga, produk yang dihasilkan sudah menjawab dan yakin bisa bersaing.

Seperti saat ini di mana mereka menghadirkan versi lite dan pro dari dua jenis mobil barunya. 

"Di mana ketika terjadi pergeseran pengguna, kami harus segera melakukan adaptasi atau penyesuaian spek termasuk menghadirkan versi lite-nya," kata dia. 

Wuling juga kini diuntungkan dengan memiliki pabrik perakitan di Indonesia. Sehingga, untuk menghadirkan produk baru yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan para konsumen di dalam negeri sangat cepat dieksekusi. 

"Jadi kami sebagai brand yang punya pabrik di Indonesia, kami bisa dengan cepat mengikuti adaptasi dari segmen yang hadir di mobil listrik," ucapnya. 

Di sisi lain, Wuling turut bersyukur dengan banyaknya brand yang masuk dan tampil sebagai pemain baru dalam ekosistem mobil listrik, karena nantinya konsumen akan banyak disajikan pilihan. 

"Konsumen punya banyak pilihan yang bisa mereka pilih dan nanti siapa yang mereka pilih adalah betul dengan kebutuhan yang bisa dijawab oleh brand tersebut. Jadi, kita akan adaptif sama yang namanya kebutuhan konsumen Indonesia. Seperti adanya lite dan juga Air EV yang baru," kata dia.