Bandung, IDN Times - Bagi banyak anak muda di kota besar, motor bukan sekadar alat transportasi, tapi juga bagian dari gaya hidup dan kebutuhan mobilitas harian. Dengan jarak yang dinamis, ritme yang cepat, dan aktivitas yang padat, memilih motor yang tepat jadi keputusan penting.
Namun sebelum memutuskan, muncul satu pertanyaan klasik: beli motor bekas atau baru?
Pilihan ini gak sesederhana membandingkan harga. Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari kondisi keuangan, kebutuhan mobilitas, sampai karakter pemakaian. Apalagi di kota besar, baik motor baru maupun motor bekas punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Motor baru menawarkan rasa aman dan kenyamanan lebih, tapi tentunya harus siap dengan biaya besar di awal. Motor bekas bisa lebih ramah di kantong, tapi butuh ketelitian ekstra agar tidak kena jebakan perbaikan yang membengkak.
Supaya tidak salah langkah, berikut sejumlah pertimbangan realistis yang bisa kamu pikirkan sebelum memutuskan beli motor baru atau bekas.
