Banyak pemilik mobil percaya bahwa semakin sering mobil dipakai, semakin cepat pula kerusakannya. Sebaliknya, mobil yang jarang digunakan dianggap lebih awet karena minim gesekan dan beban kerja. Logika ini terdengar masuk akal, tapi tidak sepenuhnya benar.
Faktanya, baik mobil yang dipakai harian maupun yang jarang jalan punya risiko kerusakan masing-masing. Kerusakan tidak hanya ditentukan oleh seberapa sering mobil dipakai, tetapi juga bagaimana cara merawatnya. Dari sinilah perdebatan soal mana yang lebih cepat rusak menjadi menarik untuk dibahas.
