Pengaturan atau penyetelan ulang mesin secara berkala dapat membuat mesin mobil lebih awet. Alhasil, usia pakai mobil menjadi lebih lama. Selain itu, performa mobil pun jadi tak kalah dibanding mobil baru.
Kalian juga perlu tahu perbedaan tune up dan servis mobil. Tindakan kedua ini sebenarnya nyaris sama. Namun, tak banyak orang yang mengetahui perbedaan keduanya. Biar tidak salah lagi, berikut perbedaan tune up dan servis mobil.
Secara umum perawatan servis mobil akan dilakukan saat mobil sudah mencapai jarak pemakaian sekitar 1.000 Km. Kemudian mobil akan diservis kembali pada saat pemakaian mencapai 30.000 hingga 120.000 KM.
Berbeda dengan tune up, perawatan ini minimal 1x per tahun atau saat jarak pemakaian mobil melewati 120.000 Km. Tune up juga dapat dilakukan saat mobil sudah terasa tidak nyaman lagi saat dikendarai, misal terdapat kendala pada kolong mobil dan lainnya.
Beda proses tentu beda biaya. Biasanya biaya servis mobil ditentukan dari jarak pemakaian atau Km yang telah dilewati. Misalnya, pada jarak 10.000 KM, maka tarif servis mobil akan dikenakan biaya sekitar Rp300.000 - Rp500.000.
Berbeda dengan tune up mobil, biaya relatif lebih mahal dibanding servis mobil. Hal ini dikarenakan saat melakukan tune up, semua komponen akan dilakukan pengecekan dengan teknologi terbaru yang canggih. Sehingga bisa mendeteksi apakah komponen perlu dilakukan pergantian atau tidak.
Perbedaan terakhir antara tune up dan servis mobil adalah jenis pemeriksaan. Jika saat tune up mekanik memeriksa semua komponen servis mobil hanya beberapa komponen saja.
Demikian pembahasan fungsi tune up mobil. Penting bagi Anda melakukan tune up secara berkala untuk memastikan performa mobil kesayangan selalu prima. Pastikan juga untuk memilih bengkel tune up mobil terdekat dan terpercaya.